Jakarta (ANTARA) - Robot humanoid buatan perusahaan Inggris bernama Ameca melakukan kontak pertama dengan publik akhir pekan lalu di pameran teknologi terbesar di dunia Consumer Electronics Show (CES) 2022 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.

"Ameca adalah puncak dari apa yang bisa kita lakukan. Kami mendesainnya seperti bayangan kami tentang robot masa depan," kata Direktur Operasi Engineered Arts Morgan Roe seperti dilansir Xinhua, Senin.

Selama pameran itu, kerumunan besar berkumpul untuk menyaksikan Ameca hampir setiap detik dan berinteraksi dengan robot yang fitur wajahnya secara mengejutkan sangat jelas dan emosional itu.

Ameca tidak hanya dapat menjawab pertanyaan pengunjung dengan lebih mudah dibandingkan Alexa, layanan suara AI berbasis awan (cloud) Amazon yang tersedia di ratusan juta perangkat, tetapi juga merespons percakapan dengan ekspresi yang direka ulang dengan tepat.

Ameca memiliki gigi dan seluruhnya tubuhnya terbuat dari logam serta plastik, wajahnya sengaja dibuat tanpa gender dan berwarna abu-abu bukan seperti warna manusia. Dia memiliki 17 motor individual di dalam kepalanya yang mengendalikan berbagai gerakan dan ekspresinya.

Meskipun mampu membuat para penonton terpukau dengan ekspresi menakutkan layaknya manusia hidup di wajah silikon mobile miliknya, robot itu masih belum bisa berjalan.

Menurut pihak perusahaan, berjalan adalah tugas yang menantang dan sedang dalam rencana pengembangan.

Ameca mulai dikenal publik pada akhir 2021 ketika sebuah video ekspresi wajahnya menjadi viral di media sosial. Elon Musk merespons video tersebut dengan satu kata, "Astaga".

Ameca bukan robot humanoid pertama yang dirilis oleh Engineered Arts. Selama empat tahun terakhir, perusahaan itu telah menciptakan sederet robot Mesmer yang mirip manusia.

Selain Ameca, perusahaan rekayasa dan robotika yang berbasis di Hong Kong, Hanson Robotics, pada 2016 merancang dan merilis robot humanoid serupa, Sophia. Robot tersebut dinobatkan sebagai Juara Inovasi pertama Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) pada 2017, menjadi penerima non-manusia pertama yang mendapat penghargaan UNDP.

"Kegunaan utama robot humanoid saat ini adalah hiburan, komunikasi, dan interaksi dengan orang lain," kata Roe dalam videonya.

"Ameca adalah puncak dari apa yang bisa kami lakukan. Kami tidak membuatnya persis seperti manusia, kami mendesainnya seperti bayangan kami tentang robot masa depan," ujar dia. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022