Total target kita 500 orang yang ditracing dan akan dilakukan tes swab antigen
ANTARA (ANTARA) - Kelurahan Krukut Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat melalui tenaga kesehatan puskemas setempat menargetkan dapat melakukan penelusuran terhadap 500 warga kontak erat, setelah ditemukannya 36 warga kelurahan tersebut terpapar COVID-19.

"Total target kita 500 orang yang ditracing dan akan dilakukan tes swab antigen," kata Lurah Krukut Ilham Nurkarin, di lokasi tracing di Krukut, Jakarta Baear, Senin.

Ke-500 warga itu akan ditracing di empat titik yakni lapangan Garuda, lapangan SMKN 35, STM Kampung Jawa, dan Pasar Krukut. Mereka akan mengikuti tes swab.

Menurut Ilham, tujuan tracing guna mendeteksi penyebaran COVID-19 pasca terpaparnya 36 warga. "Jika ditemukan ada warga yang terpapar, maka akan dievakuasi ke Rimah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalankan isolasi mandiri," katanya.

Ilham berharap, warga kooperatif dengan bersedia mengikuti tes swab antigen agar penyebaran COVID-19 bisa dicegah.

Sebelumnya, sebanyak 36 warga Taman Sari, Jakarta Barat, ditemukan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab antigen dan PCR.

Dari 36 orang itu, 35 di antaranya sudah dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani isolasi, sedangkan satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena melahirkan.

Ilham Nurkarin mengatakan, temuan ini berawal dari salah satu warga yang melakukan tes PCR mandiri di rumah sakit di Kecamatan Taman Sari setelah tiba dari luar kota. Hasil tes PCR itu keluar pada 5 Januari dengan hasil positif.

Karena hasil tes itu, petugas kesehatan melakukan penelusuran di wilayah tempat pasien pertama tinggal. Mereka yang menjadi kontak erat dilakukan tes swab antigen dan PCR. Hasilnya, sebanyak 34 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 34 warga yang dinyatakan positif COVID-19.

Nurkarin belum bisa memastikan apakah seluruh warganya itu terpapar COVID-19 varian Omicron. "Kalau yang pertama dipastikan positif COVID-19, cuma vairannya masih probable Omicron. Rilis resminya dari Dinas Kesehatan," kata dia.

Baca juga: Anies minta kesadaran prokes ditingkatkan antisipasi kasus aktif naik
Baca juga: DKI diminta harus lebih waspada terhadap varian Omicron

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022