Padang (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Padang berharap Wali Kota Padang Hendri Septa menempatkan SDM yang berkompeten terutama dari tenaga kesehatan mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kesehatan setempat.

"Selayaknya Wali kota Padang menempatkan SDM kesehatan sebagai nakhoda Dinas Kesehatan Padang ke depan," kata Ketua IDI cabang Padang dr Muhammad Riendra di Padang, Senin.

Menurut dia, jika ada yang membandingkan posisi Menteri Kesehatan yang saat ini diisi oleh sosok bukan berlatar dunia kesehatan maka hal itu tidak dapat disamakan

"Sebab kepala dinas kesehatan tingkat kota tanggung jawab kerja yang dihadapi lebih ke persoalan teknis kesehatan sehingga harus paham bidang kesehatan," kata dia.

Ia memberi contoh kerja teknis yang dilakukan misalnya seputar Angka Kesehatan Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) hingga pencegahan stunting.

"Sehingga sulit dibayangkan jika sosok yang dipilih tidak berlatar tenaga kesehatan karena ini menyangkut kemampuan teknis," ujarnya.

"Akan jadi apa generasi masa depan jika Kepala Dinas Kesehatan tidak paham soal stunting, AKI dan AKB," katanya lagi.

Oleh sebab itu ia menyakini Wali Kota Padang Hendri Septa akan menunjuk orang yang tepat.

"IDI Cabang Padang juga mendorong dan mendukung anggotanya mengikuti proses seleksi Kepala Dinas Kesehatan Padang yang akan diadakan," kata dia.

Baca juga: Panglima TNI perintahkan kirim alat kesehatan ke Sumatera

Baca juga: SpecialSmile hadir layani kesehatan gigi anak berkebutuhan khusus


Kepala Dinas Perpustakaan

Pada sisi lain IDI Padang mengapresiasi Ferimulyani yang telah menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Padang dengan baik dan menunjukkan loyalitas yang tinggi sebagai ASN.

"Ferimulyani sebelumnya sudah bekerja keras membawa Kota Padang menghadapi pandemi COVID-19 dengan baik," katanya.

Ia menilai selama enam tahun bertugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan ada banyak hal yang telah dilakukan meningkatkan derajat kesehatan warga Padang.

"Boleh dikatakan memiliki kinerja yang baik. Sekarang dengan legowo bersedia menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Padang. Kita ucapkan terima kasih dan penghargaan atas perjuangannya selama ini sebagai Kepala DKK Kota Padang," kata dia.

Pemerintah Kota Padang akan segera melaksanakan lelang jabatan untuk mengisi tujuh jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong di daerah itu.

"Saat ini terdapat tujuh jabatan kepala OPD yang kosong, kami sudah berkirim surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar bisa melaksanakan lelang terbuka," kata PJ Sekda Padang Arfian.

Tujuh jabatan kepala OPD yang kosong adalah Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Disdukcapil dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM.

Arfian menambahkan meski saat itu posisi kepala dinas kosong, namun jabatan-jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) agar roda organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sebelumnya Wali Kota Padang Hendri Septa melantik sembilan pejabat eselon II berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Padang No. 476 Tahun 2021 .

Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan kini menempati Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.*

Baca juga: Kejari Padang mendalami dugaan penyelewengan insentif tenaga kesehatan

Baca juga: Dinkes Padang sarankan warga tes COVID-19 di fasilitas kesehatan resmi

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022