Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka merayakan Hari Gerakan Sejuta Pohon, brand perawatan kulit Scarlett mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan LindungiHutan, organisasi penggalangan dana dan sukarelawan khusus untuk konservasi hutan dan lingkungan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, keduanya melaksanakan program penanaman lebih dari 3.000 pohon mangrove di beberapa daerah, seperti Kendal, Semarang, Demak, dan Bontang, dengan menjunjung tema #SayangiDiriSayangiBumi.

"Meskipun Scarlett adalah brand yang bergerak di bidang kecantikan, namun kami ingin berkontribusi langsung melakukan penanaman pohon demi menjaga keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. Kami ingin menyebarkan awareness bahwa selain menyayangi diri, kita juga tidak boleh lupa untuk menyayangi bumi. Daerah-daerah yang kami pilih merupakan daerah yang terdampak abrasi cukup parah, kami berharap reboisasi hutan mangrove bersama LindungiHutan bisa membantu mencegah abrasi tersebut," kata Felicya Angelista, pemilik Scarlett dalam siaran pers pada Selasa.

Baca juga: Navana hadirkan serum selembut puding

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan terluas di dunia. Menurut World Bank, populasi hutan mangrove di Indonesia mencapai 3,5 juta hektar, atau sekitar 23 persen dari total populasi mangrove secara global.

Negara kepulauan ini juga tergolong unik, karena Indonesia memiliki spesies mangrove terlengkap, dengan 92 jenis spesies. Namun, dari tahun ke tahun, ekosistemnya semakin berkurang akibat banyaknya permasalahan lingkungan dan perubahan iklim.

Di daerah pesisir yang berbatasan dengan perairan, abrasi air laut juga turut mengikis bibir pantai dan mengancam kehidupan warga di sekitarnya. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kementerian Maritim dan Perikanan, Indonesia kehilangan 29.261 hektar bibir pantai dalam kurun waktu 15 tahun terakhir - luasnya hampir menyamai kota Jakarta.

"Bagi LindungiHutan, kerjasama dengan Scarlett merupakan pencapaian nilai kolaborasi yang kami pegang, yaitu: "Bersama Menghijaukan Indonesia". Ketika pesan menjaga lingkungan terkadang sulit dicerna semua orang, konsumen diberikan pilihan untuk menjaga kecantikan dirinya sekaligus mendukung brand yang punya komitmen dalam ikut menjaga lingkungan hidup. Kami berharap, semakin banyak konsumen Indonesia yang peduli dengan berbagai upaya konservasi lingkungan, serta melakukan tindakan nyata untuk mencegah kerusakan alam yang lebih parah," kata Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan.

Baca juga: "Skin barrier" solusi baru perawatan kesehatan kulit anak

Dalam program ini, Scarlett memilih lokasi penanaman dan memberikan donasi untuk pembelian bibitnya, sementara LindungiHutan membantu Scarlett dalam melaksanakan penanaman pohon pada lokasi-lokasi yang sudah dipilih. Tidak hanya berhenti di tahun ini, Felicya Angelista berharap bisa terus melanjutkan program #SayangiDiriSayangiBumi agar dapat senantiasa berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam di dalam negeri.

Sebelumnya, Scarlett juga telah melaksanakan beberapa kegiatan inklusivitas dan pelestarian lingkungan. Diantaranya Scarlett melakukan kunjungan ke PreciousOne, sebuah komunitas yang memberdayakan teman-teman disabilitas.

Hasil karya teman-teman disabilitas tersebut kemudian dibeli untuk dijadikan hadiah eksklusif istimewa bagi para pembeli Scarlett. Kemudian, program lainnya yang masih terus berjalan adalah Upcycle, dimana Scarlett mengajak pembeli untuk menambah nilai guna kemasan-kemasan bekas Scarlett menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Baca juga: Kandungan "skincare" yang lembapkan kulit diprediksi hits di 2022

Baca juga: 5 jenis produk kecantikan yang banyak diminati sepanjang tahun 2021

Baca juga: Pemilik kulit kering disarankan cuci wajah maksimal dua kali sehari

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022