Jakarta (ANTARA) - Peraih medali emas Olimpiade Tokyo Belinda Bencic mengaku "sedikit goyah" dalam pertandingan pertamanya setelah terkena COVID-19, melakukan pemanasan untuk Australian Open dengan kemenangan kecil.

Petenis Swiss berusia 24 tahun itu melaju ke putaran kedua Sydney Tennis Classic dengan kemenangan 6-3 6-2 atas petenis kualifikasi asal Brazil Beatriz Haddad Maia.

Namun Bencic, yang tertular virus corona pada pertengahan Desember setelah berkompetisi dalam turnamen ekshibisi Abu Dhabi, mengaku tidak dalam performa terbaiknya, sementara Grand Slam pertama tahun ini dimulai Senin mendatang.

"Saya sedikit berjuang, mulai berlatih setelah COVID-19 karena denyut nadi semakin naik dan rasa lelah masih ada," kata Bencic, mantan peringkat empat dunia namun kini menempati peringkat ke-23, dikutip dari AFP, Selasa.

"Saya pikir saya masih memiliki ruang untuk merasa lebih baik dan kebugaran saya harus lebih baik. 

"Saya masih merasa sedikit goyah dan saya pikir masih ada potensi, tapi saya senang bisa bermain di turnamen ini," tambahnya. 

Baca juga: Bencic positif terjangkit COVID-19, gejalanya parah 

Dia sekarang akan menghadapi Oceane Dodin dari Prancis pada babak berikutnya.

Dodin, pemain kualifikasi yang beruntung itu, mengalahkan spesialis ganda Meksiko Giuliana Olmos 6-4 6-1.

Petenis peringkat 20 dunia Elise Mertens juga lolos dari babak pertama dengan kemenangan 6-2 7-6(7/5) atas petenis Prancis Fiona Ferro.

Petenis Belgia itu akan menghadapi Daria Kasatkina dari Rusia pada babak kedua.

Namun Jessica Pegula, peringkat dua tempat di bawah Mertens yang menduduki peringkat 22 dunia, dikalahkan petenis Prancis Caroline Garcia 6-4 7-6(7/3).

Pada bagian putra, unggulan keenam Dusan Lajovic dari Serbia, yang terlalu kuat bagi petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina, memetik kemenangan 7-6(7/5) 6-4. 

Baca juga: Sabalenka kalah mengejutkan dari Peterson di Adelaide 
Baca juga: Djokovic kembali berlatih setelah dibebaskan dari tahanan imigrasi 
Baca juga: Positif COVID-19, Kyrgios mundur dari Sydney Classic 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022