Jakarta (ANTARA) - Vaksinasi penguat (booster) diberikan kepada warga Jakarta Utara berusia 18 tahun ke atas di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) pelayanan vaksinasi mulai 12 Januari 2022.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan, sasaran vaksin "booster" adalah warga lanjut usia dan masyarakat rentan usia 18 tahun ke atas.

"Besok sudah mulai, tapi buka di faskes-faskes saja biar mudah dijangkau. Dengan sasaran lanjut usia dan masyarakat rentan usia 18+," ujar Yudi kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa.

Yudi mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah menyosialisasikan perihal pelaksanaan vaksinasi "booster" tersebut melalui pertemuan virtual pada Selasa malam.

Baca juga: Pemkot Jaksel masih tunggu kebijakan Dinkes DKI soal vaksin "booster"
Baca juga: 350 siswa usia 6-11 ikut vaksinasi di Grogol Petamburan


Dalam kesimpulan pertemuan virtual tersebut, syarat warga yang menerima vaksin "booster" harus sudah menerima dosis kedua/lengkap minimal enam bulan sebelumnya.

"Dosis 'booster' bagi lansia dapat dimulai di seluruh kabupaten/kota. Sedangkan bagi non-lansia, di kabupaten/kota yang sudah mencapai 70 persen dosis satu total dan 60 persen dosis satu lansia," demikian bunyi kesimpulan yang disampaikan dalam pertemuan virtual tersebut.

Yudi menegaskan, seluruh faskes yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi akan dilibatkan kembali dalam pemberian vaksinasi penguat.

Namun, Yudi belum menyebutkan jenis vaksin yang diberikan sebagai penguat untuk wilayah Jakarta Utara. Ia hanya mengatakan bahwa vaksin diberikan secara gratis.

"Kita usahakan seluruh faskes yang sebelumnya melayani vaksinasi usia 18+ dapat membantu lagi memberikan layanan vaksinasi 'booster' secara gratis," kata Yudi.
​​​​

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022