Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) ditahan imbang 0-0 oleh Persela Lamongan pada laga putaran kedua Djarum Liga Super Indonesia 2010-2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu.

Ketika pertandingan baru berlangsung lima menit, Kapten SFC Keith Kayamba Gumbs, terkena cedera karena beradu duel dengan pemain belakang Persela.

Pelatih SFC, Ivan Kolev, menggantikannya dengan Rendy Siregar pada menit 12.

Tanpa kehadiran penyerang Keith Kayamba Gumbs, serangan SFC terlihat kurang begitu tajam sehingga beberapa peluang gol terbuang percuma.

Peluang emas terjadi pada menit 10 melalui aksi individu Ponaryo Astaman yang berhasil melewati tiga pemain belakang "Laskar Joko Tingkir", julukan Persela.

Namun, tendangan kaki kiri Ponaryo terlalu lemah, sehingga dapat ditangkap penjaga gawang I Komang Putra.

Pada menit berikutnya SFC lebih agresif melakukan serangan, sedangkan Persela berupaya mengimbangi dengan merapatkan barisan pertahanan.

Pada menit ke-27, gelandang serang SFC, Oktovianus Maniani, melakukan tendangan salto di depan gawang, namun bola masih melambung di atas mistar gawang lawan.

Tak mau ketinggalan, Persela menciptakan pula peluang gol pada menit 33 melalui Kim Yong Han melalui strategi serangan balik.

Namun, karena tidak mendapatkan dukungan dari pemain lain, serangan tiba-tiba itu dapat dipatahkan oleh penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu yang menangkap bola.

Pada penghujung babak pertama menit 41, Persela terpaksa mengganti penjaga gawang I Komang Putra dengan Choirul Huda, setelah terkena cedera akibat berbenturan dengan pemain depan SFC.

Kedudukan dengan skor 0-0 ini bertahan hingga turun minum.

Pertandingan pada babak pertama ini sempat diwarnai keributan antara pendukung SFC, yakni Singa Mania dan Simanis yang terjadi di luar stadion.

Kejadian itu sempat mengalihkan perhatian penonton yang duduk di tribun.

Namun, pada saat istirahat turun minum aparat keamanan telah mengamankan beberapa pemuda yang diduga menjadi penyebab keributan itu.

Pada babak kedua, permainan kedua tim berlangsung dalam ritme lambat, sehingga peluang yang tercipta tidak dapat dikonversikan menjadi gol.

Memasuki pertengahan babak kedua SFC tampil mendominasi permainan.

Pada menit ke-60, Okto Maniani bekerjasama dengan Lim Jung Sik menerobos pertahanan Persela, menerapkan pola satu dua.

Namun, tendangan Lim yang menghujam ke tengah gawang dapat dibaca oleh penjaga gawang Persela.

Pada menit ke-76, Ponaryo Astaman yang tepat berada di depan gawang Persela, membuang peluang emas setelah sundulannya meleset.

Hingga pertandingan usai, kedudukan 0-0 ini tetap tidak berubah.

Berikut susunan pemain:

Sriwijaya FC: Penjaga gawang Ferry Rotinsulu (12); pemain belakang: Supardi (22), Bobby Satria (5), Claudiano Do Santos (6), A Jufrianto/16 (Firman Utina/15 menit 61); pemain tengah: Mahyadi Panggabean (24), Ponaryo Astaman (11), Lim Jung Sik (4), Oktovianus Maniani (28); pemain depan: Kayamba Gumbs/17 (Rendi Siregar/27 menit 12), Budi Sudarsono/13 (Rudi Widodo/20 menit 74). Pelatih: Ivan Kolev.

Persela Lamongan: Penjaga gawang: I Komang Putra (18); pemain belakang: Charis Yulianto (4), Dedi Indra (6), Khomat Suharto (14); pemain tengah: Gustavo Fabian Lopez (8), Hendro Siswanto (12), Jimi Suparno (19), M Zaenal Ikhwan (29), I Gede Sukadana (44); pemain depan: Zulham M Zahrun/9 (Aris Alfiansyah/7 menit 87), Kim Yong Han/90 (Ferry Ariawan/31 menit 59). Pelatih: Subangkit.

Kartu Kuning: Gustavo Fabian Lopez (54`), dan Zainal Ikhwan (82`).(*)

(KR-SUS/A032)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011