Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Festival Film Berlin pada Selasa (11/1) waktu setempat memberi konfirmasi bahwa pihaknya tengah mempersiapkan gelaran tahun ini diadakan secara tatap muka.

“Kami sangat senang dengan sinyal positif dari pihak berwenang sejauh ini dan merasa terdorong untuk melanjutkan perencanaan. Kami berharap dapat segera mengumumkan konsep final Berlinale 2022,” kata perwakilan festival, dikutip dari Deadline pada Rabu.

Festival yang juga disebut dengan Berlinale itu dijadwalkan digelar pada 10 hingga 20 Februari. Festival film itu akan berlanjut secara fisik batasan-batasan tertentu yang aturannya akan diumumkan perkembangannya nanti.

Tiga pekan lalu, festival tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya yakin dapat menyelenggarakan acara secara tatap muka pada 2022, setelah edisi tahun lalu terpaksa beralih ke dalam format virtual.

Peningkatan kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron telah menyebabkan sub-acara festival, European Film Market (EFM), beralih ke edisi virtual pada tahun ini.

Pada tiga pekan lalu, festival tersebut mengatakan bahwa sebagian besar ruang pameran fisik bagi perusahaan film di EFM telah terjual. Saat itu Deadline mencatat bahwa peserta pameran dapat mengklaim kembali depositnya karena EFM secara fisik dibatalkan akibat COVID-19.

Jerman mengalami gelombang COVID-19 yang signifikan pada akhir November, tetapi jumlah kasus terus menurun sepanjang Desember. Kondisi tersebut mendorong optimisme atas pelonggaran pembatasan fisik dan sosial.

Penyebaran Omicron di negara-negara seperti Inggris membuat pemerintah Jerman memberlakukan pembatasan perjalanan baru. Kasus infeksi COVID-19 mulai meningkat lagi selama sepekan terakhir.


Baca juga: Sinema dan pengingat kita untuk kembali menjadi manusia

Baca juga: Festival Film Sundance tahun ini digelar secara daring

Baca juga: Rangkaian Palm Springs Film Festival 2022 dibatalkan

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022