Kami akan lebih mengefektifkan polsek-polsek untuk melakukan razia secara rutin setelah kejadian meledak bom paket di swalayan Lubuklinggau, dan pelaksanaannya tidak ditentukan waktunya tergantung kondisi di lapangan.
Pagaralam, Sumatera Selatan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, memperketat pengawasaan tiga pintu masuk untuk membatasi gerak pelaku teror bom atau teroris ke daerahnya.

"Kami sudah mengerahkan seluruh kekuatan pengamanan dari berbagai satuan untuk menjaga tiga pintu masuk Kota Pagaralam untuk mengantisipasi kemungkinan masuk pelaku paket bom yang meledak di Lubuklinggau," kata Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin di Pagaralam, Senin.

Dia menyebutkan penjagaan itu, yaitu pintu masuk pertama melalui Dusun Perandonan, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara, kedua jalur Pagaralam-Lahat melalui Dusun Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, dan terakhir melalui Dusun Kerinjing, Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara.

"Peristiwa ledakan bom yang dikirim melalui paket di Kota Lubuklinggau tentu sangat mengagetkan semua pihak, dan perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin jangan sampai kecolongan lagi," ujar dia.

Saat ini, kata dia, setelah kejadian bom tersebut semua anggota dari satuan intelijen (intel) Polres Kota Pagaralam sudah disebar ke berbagai tempat yang dinilai rawan aksi teror bom.

"Ada beberapa daerah vital yang pengamanannya perlu ditingkatkan, seperti kantor pemerintah, bank, fasilitas PT PLN, Pagaralam Square, dan kawasan pusat keramaian lainnya," ujar dia.

Selain memperketat pengamanan pintu masuk, kata Abi Darrin lagi, pihaknya juga sudah melakukan peningkatan kegiatan razia di beberapa daerah tersebut, tidak hanya bagi pengunjung dari luar saja, tapi termasuk pula dari dalam kota sendiri.

"Kami akan lebih mengefektifkan polsek-polsek untuk melakukan razia secara rutin setelah kejadian meledak bom paket di swalayan Lubuklinggau, dan pelaksanaannya tidak ditentukan waktunya tergantung kondisi di lapangan," kata dia lagi. .

Secara terpisah, Dandim 0405 Lahat, Letkol (Inf) Fathur Rochman, mengatakan semua personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah Kodim Lahat, seperti Kota Pagaralam dan Kabupaten Empatlawang sudah dikerahkan untuk meningkatkan pengamanan mengantisipasi aksi teror bom.

"Kami sudah melakukan patroli secara rutin di sejumlah daerah yang dianggap rawan masuk para pelaku teror bom, agar kejadian di Kota Lubuklinggau tidak terjadi lagi di daerah lain," kata dia pula.

Hingga kini berkaitan ledakan bom berupa paket yang dikirim ke SM Swalayan di Kota Lubuklinggau yang mengakibatkan pemilik swalayan itu terluka, Sabtu (18/6) pagi, pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang sebagai saksi berikut mobil yang diduga digunakan mengirim paket berisi bom tersebut.

Kepolisian menyatakan bom yang meledak berdaya ledak rendah, dan sedang diusut motifnya, kemungkinan terkait masalah pribadi dengan korban atau bagian dari aksi teror bom di tanah air.

(T.KR-SUS/B/F002/F002) (ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011