Operasi pasar ini perlu dilakukan mengingat harga minyak goreng yang sudah naik beberapa waktu belakangan belum juga mengalami penurunan.
Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mulai menggelar operasi pasar minyak goreng murah dalam bentuk kemasan bantal seharga Rp14 ribu per liter.

Operasi pasar khusus minyak goreng ini dilakukan bekerja sama dengan PT Sinergy Oil Nusantara (SON) selaku produsen minyak goreng di Kota Batam. Minyak goreng yang dijual kepada konsumen dengan merek Son Gold, Maha, dan Hayat.

"Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa daerah yang dimulai dari Batam. Sesuai stok yang tersedia dari produsen, tanggal 12-13 Januari 2022 dilakukan di dua lokasi, yaitu Pasar TPID 2 Dreamland dan Pasar TPID 3 di Tanjungpiayu di Batam dengan kuota sebanyak 24 ribu liter atau 2.000 karton," kata Kepala Disperindag Kepri Aries Fahriandi di Tanjungpinang, Rabu.

Baca juga: Pemerintah salurkan 1,2 miliar liter minyak goreng mulai pekan ini

Menurut Aries kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah pusat terkait penyediaan minyak goreng 11 juta liter kemasan sederhana melalui produsen minyak goreng yang telah ditunjuk pemerintah.

"Operasi pasar ini perlu dilakukan mengingat harga minyak goreng yang sudah naik beberapa waktu belakangan belum juga mengalami penurunan," ucap Aries.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sangat mendukung operasi pasar guna mengetahui kondisi pasar serta mencari upaya bagaimana cara menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

Baca juga: Sumsel gelar operasi pasar minyak goreng harga Rp14.000 per liter

Ansar meminta Disperindag segera mengidentifikasi penyebab harga minyak goreng tak kunjung turun setelah mengalami kenaikan belakangan ini.

"Intinya cepat bertindak, jangan biarkan masyarakat resah akibat ini. Setidaknya kita sudah tau apa persoalannya, ketika masyarakat ingin mengetahui," ucap Ansar.

Ia juga ingin operasi pasar ini dilakukan di semua kabupaten/kota di Kepri dengan melibatkan pihak produsen terkait stok minyak goreng yang dibutuhkan.

Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022