Jakarta (ANTARA) - Petugas Satuan Lalu lintas Polres Metro Jakarta Utara memberlakukan rekayasa arus lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Ancol.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara Komisaris Polisi I Gusti Sunawa menjelaskan rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengantisipasi kepadatan pengendara saat digelar ajang balap jalanan dengan konsep "drag race" oleh Polda Metro Jaya pada 15 Januari 2022.

Baca juga: Menata balap jalanan di DKI Jakarta

"Kami lihat dinamika di lapangan. Artinya masyarakat yang punya akses masuk ke Ancol tanpa ke jalan lain, tentu kami prioritaskan dengan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Gusti saat ditemui di Jalan Inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu.

Ia menambahkan, sejumlah petugas juga aktif untuk mengatur lalu lintas di sepanjang jalur masuk apartemen yang dihuni warga. Sehingga warga tidak terganggu dengan adanya balap jalanan, dan masyarakat tersebut terlayani.

Sejumlah petugas Satlantas Wilayah Jakut sudah tampak sibuk mengatur arus lalu lintas di Jalan Lodan Raya untuk membantu persiapan fasilitas jalan raya untuk balap jalanan pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Petugas mengalihkan arus dengan memasang pembatas jalan (barrier) di Jalan Lodan Raya depan Bowling Ancol, sehingga pengendara yang mengarah ke Tanjung Priok dibelokkan ke Jalan Gunung Sahari, agar petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara bisa memperbaiki aspal di Jalan Inspeksi Kali Ancol dengan maksimal.

Baca juga: Jalan Inspeksi Kali Ancol lima hari lagi jadi trek balap jalanan

"Kami jajaran Satwil Jakarta Utara mendorong bagaimana percepatan sarana prasarana bisa maksimal sesuai dengan target. Jadi kami bantu dengan pengalihan arus supaya rekan rekan pekerja baik penebang pohon ataupun sarana jalan bisa bekerja maksimal," ujar Gusti.

Koordinator Lapangan PJLP Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Trisno mengatakan, titik-titik yang diperbaiki tersebut sebelumnya telah ditandai dan menjadi prioritas pekerjaan sejak Selasa hingga Kamis besok.

"Kami menargetkan pekerjaan selama tiga hari selesai. Sejumlah titik yang ada gelombang sudah ditandai, nanti akan ditambal aspalnya supaya rata," tutur Trisno.

Kalau secara fisik, perapian aspal saat ini sudah lebih dari 50 persen. Tinggal dimaksimalkan cat di dinding ataupun sarana lintasan yang perlu pekerjaan teliti dan cermat.

"Untuk perbaikan jalur yang bergelombang dibobok dulu, baru setelah itu dikasih hotmix, diratakan supaya permukaan jalan sama ratanya," kata dia.

Selain perbaikan aspal jalan, tampak pula petugas memotong dahan pohon yang menghalangi jalan.

Baca juga: Dirlantas Polda Jaya: lokasi balap jalanan belum tentu di Ancol

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022