Saya takut buat melapor karena mereka banyak
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dibuat resah akibat maraknya aksi pencurian barang berharga yang kerap terjadi di tempat tersebut.

Salah satu sopir truk angkut sayur mayur, Saifudin, yang kerap datang ke Pasar Induk Kramat Jati mengatakan kasus pencurian barang sering terjadi namun belum pernah ada tindakan dari petugas keamanan.

"Resah kejadian kayak begini sudah lama. Saya takut buat melapor karena mereka banyak, satu orang beraksi di belakangnya banyak teman-temannya. Rata-rata anak-anak tanggung (remaja)," kata Saifudin di Jakarta, Rabu.

Saifudin mengatakan para sopir truk yang jadi korban pencurian kebanyakan tidak berani melapor ke polisi karena takut para pelaku yang dikenal berkomplotan bertindak lebih.

"Mereka biasanya main (beraksi) jam 04.00 WIB sampai jam 06.00 WIB.​ Maunya sih pelaku di berantas semua, biar aman. Karena kita kalau sudah sampai sini lelah, mau istirahat," ujar Saifudin.

Sopir truk lainnya, Rajimun, mengatakan aksi pencurian terjadi saat pengemudi tengah istirahat setelah melakukan bongkar muatan di Pasar Induk Kramat Jati.

Aksi pencurian itu dilakukan hanya dalam waktu singkat itu. Pelaku biasanya menggasak handphone dan dompet milik sopir truk dari ruang kemudi.

Dia mengatakan pelaku leluasa beraksi karena warga tidak berani menegur, sementara sopir truk yang jadi korban tidak mengetahui kejadian karena sedang beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh.

Rajimun berharap Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Induk Kramat Jati dan jajaran Polrestro Jakarta Timur meningkatkan pengamanan di area parkir sopir truk serta menangkap pelaku pencurian tersebut.

"Saya juga pernah jadi korban, handphone saya diambil pas lagi ke belakang untuk bongkar muat. Kejadiannya di sini juga (Pasar Induk Kramat Jati), jadi memang sudah sering terjadi," ujar Rajimun.

Sebelumnya sebuah video yang merekam ulah komplotan maling merampok barang berharga sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati beredar viral di dunia maya.

Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak sedikitnya dua pemuda membobol pintu bagian kemudi, lalu menggondol barang berharga di bagian ruang kemudi truk.

Dalam narasi dituliskan bahwa aksi pencurian itu sudah sering dilakukan dan terlihat jelas oleh orang-orang di sekitar, namun tak ada yang berani melapor.
Baca juga: Pasar Induk Kramat Jati akan direvitalisasi
Baca juga: Pasar Induk Kramat Jati panggil pengelola parkir terkait dugaan pungli
Baca juga: 250 pedagang Pasar Induk Kramat Jati terima vaksin COVID-19

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022