Insinyur chip itu bernama Mike Filippo yang telah bekerja untuk Apple selama lebih dari dua tahun lamanya.
Mengutip Reuters, Kamis, Microsoft memang tengah mengerjakan proyek internal berupa pembuatan prosesor khusus untuk menjalankan layanan cloud atau komputasi awan miliknya dengan lebih mumpuni.
Baca juga: Microsoft tak hadir secara langsung di CES 2022
Proses pengerjaan itu sudah berlangsung sekitar 2020 atau sudah hampir dua tahun.
Cloud untuk kelas atas besutan Microsoft sangat bergantung pada chip dari Intel dan Advanced Micro Devices Inc.
Selain untuk Microsoft Azure, kedua perusahaan itu juga memasok chip untuk Microsoft Surface PC.
Dengan ditariknya Mike Filippo dalam proyek pengerjaan chip internal Microsoft itu terlihat bahwa perusahaan yang didirikan Bill Gates itu mendorong percepatan untuk mandiri dalam pembuatan chip servernya.
Hal itu memungkin Microsoft dapat lebih leluasa mendukung pengembangan layanan cloud Azure miliknya.
Mike Filippo dikenal di industri teknologi sebagai perancang chip yang handal.
Karirnya dimulai bersama AMD menjadi perancang CPU dan chip sejak 1996.
Karir itu berlanjut ke perusahaan teknologi lainnya Intel dan ARM Ltd dan berakhir di Apple.
Jika informasi ini terkonfirmasi benar, maka bergabung dengan Microsoft akan menjadi langkah baru bagi Mike Filippo untuk karirnya.
Baik Microsoft maupun Apple belum menanggapi informasi ini lebih lanjut.
Baca juga: Microsoft dan Telkom bermitra asah 3.000 talenta digital
Baca juga: Pameran teknologi CES akan berakhir satu hari lebih awal
Baca juga: Sambut metaverse, Qualcomm & Microsoft siapkan chip kacamata AR
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
