New York (ANTARA News) - Seorang pengungsi berusia 25 tahun Palestina pada Senin memenangi kompetisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan film pendek berdasarkan pada kisah sebuah keluarga pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka yang hancur di kamp dilanda konflik di Lebanon.

Film yang dibuat oleh Tahani Awad, 25 tahun, dari kamp pengungsi Nahr el-Bared di Libanon itu mengesankan panel juri karena kekuatan penggambarannya, namun belum menggambarkan pengalaman keluarga, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk para Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

UNWRA menyelenggarakan kompetisi itu untuk menandai Hari Pengungsi Dunia.

Tema kontes, yang terbuka bagi pembuat film muda Palestina di Timur Tengah, adalah "My World".

"Kami mengundang para pengungsi muda Palestina untuk menunjukkan bakat mereka, dan memberitahu kita tentang dunia mereka serta kehidupan mereka karena para pengungsi, dan khususnya, siswa muda kita pantas mendapat kesempatan untuk berbicara kepada dunia," kata Filippo Grandi, komisioner umum UNWRA, pada pemutaran film yang menang.

"Apa yang kita terima adalah kilasan yang luar biasa dalam kreativitas, realitas dan potensi orang-orang yang telah begitu sering terpinggirkan dan diabaikan, namun yang semakin membuat suara mereka didengar," katanya.

UNRWA mengatakan, film Tahani akan menjadi film pertama dari serangkaian film yang masuk ke kompetisi yang akan disiarkan di situs-situs dan video-sharing populer situs YouTube.

UNRWA diberi mandat untuk memberikan layanan kepada 4,8 juta pengungsi Palestina yang tinggal di Gaza, Suriah, Yordania, Lebanon dan Tepi Barat.
(H-AK/A023)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011