Alasannya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen  meski sudah ada tujuh sekolah ditutup sementara akibat  siswanya terpapar COVID-19.

"Nanti kami lihat perkembangannya memang belum ditutup semuanya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Alasannya, lanjut dia, karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen.

Salah satu yang memenuhi syarat PTM 100 persen di Jakarta adalah capaian vaksinasi dosis pertama yang menyentuh di atas 100 persen dan dosis kedua di atas 90 persen.

Sementara itu, pelaksanaan PTM 100 persen berdasarkan Surat Keputusan Bersama empat menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021.

Kemudian, surat Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Dengan aturan SKB empat menteri itu, sekolah di Jakarta yang sudah mencapai vaksinasi dosis dua untuk tenaga pendidik lebih dari 80 persen dan warga lansia yang sudah menyentuh 50 persen, maka sekolah masih dapat melanjutkan PTM setiap hari.

Adapun PTM yang dijalankan juga dengan kapasitas jumlah siswa 100 persen dengan durasi belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari.

Pemprov DKI Jakarta menutup sementara tujuh sekolah yang saat ini melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen karena ada siswanya yang terpapar COVID-19.

Langkah yang dilakukan DKI Jakarta adalah dengan menutup sementara di sekolah tertentu yang terdapat kasus penyakit dari virus SARS CoV-2 itu termasuk varian baru, Omicron.

Sementara itu, temuan kasus Omicron di Jakarta mengalami pertambahan.

Hingga Selasa (12/1) jumlah kasus transmisi lokal varian baru COVID-19 yakni Omicron di Ibu Kota mencapai 89 kasus atau 17,9 persen dari total 498 kasus.

Sedangkan kasus impor itu 409 kasus atau 80,1 persen yang ditemukan dari para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Ada siswa positif COVID-19, SMPN 252 lakukan penelusuran kontak
Baca juga: SMPN 252 Pondok Kelapa hentikan PTM setelah ada siswa positif COVID-19
Baca juga: DKI tutup sementara tujuh sekolah karena ada siswa terpapar COVID-19

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022