"Kegiatan festival dan lomba yang diselenggarakan ini bertujuan memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa SMP di bidang seni dan sastra," kata Ketua Panitia FLS2N Tingkat SMP, Sumharmoko di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, penampilan para siswa dalam membawakan tarian adat daerahnya masing-masing menunjukkan bahwa siswa SMP juga mampu mengapresiasikan potensi bakatnya.
Berbagai jenis tari khas dari daerah masing-masing ditampilkan para siswa dengan lincah tanpa harus canggung berada di atas pentas, bahkan beberapa peserta sempat memukau para dewan juri.
Di hari ketiga Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SMP ini, masing-masing peserta berlomba memperagakan tarian di festival seni tari. Selain menampilkan tari adat, ada pula tari kreasi yang diperagakan para siswa.
Seperti saat penampilan peserta dari siswa SMP Negeri 3 Blabuh, Aceh Barat. Ke tujuh siswa yang tampil membawakan tarian Aceh, Tari Cut Nya Dien tersebut sempat mencuri perhatian penonton.
Kelenturan gerak serta harmonisasi dengan musik yang mengiringi, membuat beberapa penonton sempat berdecak kagum. Selain itu, baju yang dikenakan pun sangat pas dengan tarian yang dibawakan.
Dinda Imasari, salah seorang siswa yang menampilkan kesenian daerahnya itu mengungkapkan jika sebelum berangkat ke Makassar, ia bersama rekan-rekannya giat berlatih guna mempersiapkan penampilannya.
Ia mengaku jika apapun yang ditampilkannya itu adalah buah dari perhatian sekolah yang dalam memelihara kesenian tradisional, khususnya tari daerah.
"Tadi sempat khawatir, tapi disaat kami naik ke panggung kami hanya konsentrasi mengeluarkan apa yang telah kami pelajari selama di Aceh dan itu berjalan sesuai dengan harapan kami," katanya. (MH/F003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
