Sepasang bayi panda raksasa kembar Xiao Xiao dan Lei Lei, yang lahir tahun lalu di Ueno Zoological Gardens, Tokyo, tampil perdana di hadapan publik, menarik ribuan penggemar panda.
Jakarta (ANTARA) - Sepasang bayi panda raksasa kembar Xiao Xiao dan Lei Lei yang lahir pada Juni lalu di Ueno Zoological Gardens, Tokyo, pada Rabu (12/1), tampil perdana di depan publik bersama induk mereka Shin Shin.

Bayi panda kembar jantan Xiao Xiao dan betina Lei Lei menghibur pengunjung dengan jumlah terbatas yang telah memenangkan undian untuk melihat mereka.

Sayangnya, bagi ratusan ribu penggemar panda di Jepang, hewan-hewan berbulu halus yang menggemaskan itu hanya akan dipamerkan pada publik di kebun binatang tersebut selama tiga hari.
 
Para pengunjung melihat sepasang bayi panda raksasa kembar dan induk mereka di kebun binatang Ueno di Tokyo, Jepang, pada 12 Januari 2022. (Xinhua/Tokyo Zoological Park Society)


Pergerakan panda kembar yang memiliki berat sekitar 13 hingga 14 kilogram (kg) itu saat menjelajah, memanjat dan memakan dedaunan di kandang mereka menambah rasa penasaran ribuan penggemar yang ingin melihat sekilas Xiao Xiao dan Lei-Lei.

Aturan pembatasan jumlah pengunjung yang diizinkan untuk menyaksikan panda kembar itu diberlakukan akibat maraknya penyebaran COVID-19 di Jepang, termasuk di kawasan ibu kota tersebut.

Para pengunjung hanya diizinkan menyaksikan panda-panda itu lewat sistem undian, dan para pemenang yang beruntung mulai memasuki area panda di kebun binatang tersebut pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
 
Foto yang diabadikan pada 13 Desember 2021 ini menunjukkan sepasang bayi panda raksasa kembar, bayi jantan Xiao Xiao (kanan) dan saudarinya, Lei Lei (kiri), bersama induk mereka Shin Shin. (Xinhua/Tokyo Zoological Park Society)


Kendati demikian, setiap pemenang hanya diberikan waktu satu menit untuk menyaksikan hewan-hewan yang menakjubkan itu, sebelum memberikan jalan bagi pengunjung selanjutnya. Hal itu dilakukan pihak kebun binatang dalam upaya mencegah penyebaran infeksi COVID-19.

"Mereka berbulu halus dan menggemaskan. Sungguh keajaiban bagi saya untuk dapat menyaksikan mereka menggigit daun dan memanjat pohon," ujar Naoko Kawazoe (55), warga Tokyo yang menjadi pengunjung pertama untuk bertemu dengan panda-panda itu setelah mengantre di kebun binatang itu dari pukul 05.00, seperti dikutip media setempat.
 
Foto yang diabadikan pada 13 Desember 2021 ini menunjukkan sepasang bayi panda raksasa kembar, bayi jantan Xiao Xiao (kanan) dan saudarinya, Lei Lei (kiri), bersama induk mereka Shin Shin. (Xinhua/Tokyo Zoological Park Society)


Induk betina Shin Shin dan induk jantan Ri Ri dari panda kembar tersebut masing-masing berumur 16 tahun, merupakan panda-panda yang dipinjam dari China. Pasangan itu juga menjadi induk Xiang Xiang, panda betina berumur empat tahun.

Kelahiran panda kembar itu merupakan yang pertama bagi Kebun Binatang Ueno, kebun binatang tertua di Jepang, sejak dibuka pada 1882.

Untuk memperingati normalisasi hubungan bilateral, China menghadiahkan panda-panda pertama kepada Jepang pada 1972.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022