Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur dapat segera dibangun dan siap digunakan oleh masyarakat sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Tentu, permintaan saya itu secepatnya, sesuai permintaan para pengungsi, jadi mereka supaya bisa menempati ya diperkirakan saat Hari Raya Idul Fitri. Insya Allah sedikit bersabar, nggak lama lagi, Lebaran nanti sudah bisa menempati," kata Wapres saat berdialog dengan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Jumat.

Wapres menjelaskan proses pembangunan huntara diperkirakan selama satu bulan. Selanjutnya, secara bertahap akan diteruskan dengan pembangunan hunian tetap (huntap) di tempat yang sama.

"Rencana Pemerintah itu akan dibangunkan hunian sementara, kemudian akan dilanjutkan dengan hunian tetap, duduk di tempat yang di situ juga. Jadi nanti tidak pindah-pindah," katanya.

Wapres memastikan kondisi huntap akan lebih baik dari huntara, yang nantinya situasi di huntara akan lebih baik pula daripada di pengungsian.

"Jadi nanti akan dapat dua tempat, (hunian) sementara dapat, ditambah yang (hunian) tetapnya. Jadi malah dapat dua tempat itu. Yang (hunian) tetap lebih baik dari yang (hunian) sementara), tapi yang (hunian) sementara sudah cukup baik juga," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pembangunan huntara bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru akan diutamakan dalam waktu satu bulan. Pembangunan huntara tersebut menggunakan donasi dari sejumlah donatur dan dilakukan secara bersamaan dengan dibantu para relawan.

"Huntara ini, saya laporkan Pak Wapres, dibantu semua relawan dan NGO yang nanti membangunnya bersama-sama, tidak satu per satu. Nanti blok-nya sudah kami bagi, misalnya Blok A oleh NGO mana, Blok B oleh Lazis Muhammadiyah, dan secara bersamaan mereka akan membangun," katanya.

Penyelesaian pembangunan huntara juga diutamakan bagi keluarga dengan balita (bawah lima tahun), anak-anak dan orang lanjut usia (lansia). Pembangunan huntara dan huntap akan berlangsung paralel, sehingga warga terdampak erupsi dapat segera menempati hunian baru mereka dan menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Ini secara beriringan yang sudah dibangun huntara, nanti huntap-nya bisa langsung dilakukan pembangunan. Target kami Hari Raya (Idul Fitri) itu mereka sudah menempati dan bertempat tinggal di sini," ujar Thoriqul.

Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungi lokasi Huntara Semeru

Baca juga: Wapres resmikan Menara Masjid Syaikhona K.H. Ghozali Bangkalan

Baca juga: Ma'ruf Amin kunjungan kerja ke Jawa Timur


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022