Selama dua bulan terakhir operasi komersial, jalur metro Cat Linh-Ha Dong yang dibangun China di Vietnam mengangkut sekitar 15.000 penumpang per hari.
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Vietnam dan kedutaan besar China di Vietnam pada Kamis (13/1) menggelar upacara peresmian proyek jalur metro Cat Linh-Ha Dong yang dibangun China, pertama dari jenisnya yang selesai dibangun di negara Asia Tenggara itu.

Selama dua bulan terakhir operasi komersial, jalur metro tersebut mengangkut sekitar 15.000 penumpang per hari dan telah melayani 1 juta penumpang hingga Kamis, kata Nguyen Manh Quyen, Wakil Ketua Komite Rakyat Hanoi pada upacara peresmian tersebut.

"Mulai beroperasi secara komersial pada 6 November tahun lalu, kereta telah beroperasi dengan sangat aman dan melaksanakan target yang ditetapkan dengan baik. Proyek ini juga disambut baik oleh sejumlah besar orang di ibu kota sebagai moda transportasi umum yang maju dan modern yang diperkenalkan untuk pertama kalinya di Vietnam," kata pemimpin Hanoi itu.
 
Foto yang diabadikan pada 6 November 2021 ini menunjukkan Stasiun Cat Linh di Hanoi, Vietnam. (Xinhua/VNA)Para penumpang mengabadikan foto di kereta di jalur metro Cat Linh-Ha Dong di Hanoi, Vietnam, pada 6 November 2021. (Xinhua/VNA)


Proyek jalur layang Cat Linh-Ha Dong merupakan jalur metro pertama di ibu kota Vietnam, yang diharapkan dapat mengatasi kepadatan lalu lintas yang meningkat pesat di wilayah barat Hanoi dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi kota itu. Di bawah rencana pengembangan kota, Hanoi akan memiliki total 10 rute kereta perkotaan pada 2030, menurut Quyen.

Berpidato pada upacara peresmian itu, Duta Besar (Dubes) China untuk Vietnam Xiong Bo menekankan bahwa jalur metro adalah proyek kerja sama simbolis antara kedua negara di bidang infrastruktur untuk bersama-sama membangun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).

"Peresmian dan kelancaran pengoperasian jalur kereta itu adalah simbol kerja sama yang substantif dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak yang terus berkembang," kata Xiong, seraya menambahkan bahwa China bersedia bergabung dengan Vietnam dalam meningkatkan kerja sama di bidang-bidang utama, membantu Vietnam mewujudkan pembangunan yang lebih cepat.
 
Para penumpang mengabadikan foto di kereta di jalur metro Cat Linh-Ha Dong di Hanoi, Vietnam, pada 6 November 2021. (Xinhua/VNA)Foto yang diabadikan pada 6 November 2021 ini menunjukkan rangkaian kereta melaju di jalur metro Cat Linh-Ha Dong di Hanoi, Vietnam. (Xinhua/VNA)


Meskipun jumlah penumpang mengalami penurunan baru-baru ini karena lonjakan COVID-19, terjadi peningkatan pada jumlah penumpang yang memiliki rutinitas perjalanan seperti mereka yang pergi ke sekolah dan bekerja dengan tiket bulanan, menurut operator proyek tersebut.

Saat melakukan perjalanan ke tempat kerja pada Kamis pagi, Dao Van Thanh (33), seorang penumpang dari Distrik Dong Da Hanoi, mengatakan bahwa saat ini menggunakan jalur metro menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-harinya.

"Ini membantu perjalanan saya jauh lebih nyaman akhir-akhir ini," kata Thanh kepada Xinhua, berharap lebih banyak proyek kereta perkotaan akan dibangun untuk meningkatkan konektivitas ke wilayah lain kota itu.
 
Foto yang diabadikan pada 6 November 2021 ini menunjukkan rangkaian kereta melaju di jalur metro Cat Linh-Ha Dong di Hanoi, Vietnam. (Xinhua/VNA


Jalur layang tersebut memiliki total jarak lebih dari 13 kilometer dengan 12 stasiun yang mencakup tiga distrik. Setiap kereta, dengan kecepatan yang dirancang 80 kilometer per jam, memiliki empat gerbong yang mampu mengangkut hingga 1.000 penumpang.

Proyek jalur kereta layang Cat Linh-Ha Dong resmi memulai konstruksi pada Oktober 2011. Uji coba kereta itu selesai pada Desember 2020, dengan lebih dari 70.000 kilometer jarak pengujian pada ribuan perjalanan, memungkinkan sistem untuk beroperasi secara komersial pada akhir 2021, menurut pihak investor.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022