Saya bersyukur bisa menang dan lolos keperempat final. Apalagi kita main di rumah sendiri. Yang jelas saya cukup bangga karena harus berangkat dari kualifikasi.
Jakarta (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia menempatkan satu wakilnya diperempat final tunggal putri Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 di Istora Jakarta, Kamis setelah Andrianti Firdasari mampu mengalahkan Tai Tzu Ying 19-21, 21-14, 21-14.

Dengan kemenangan ini Firdasari mampu menyelamatkan muka Indonesia terutama di sektor tunggal putri karena pemain yang merupakan binaan klub Jaya Raya adalah satu-satunya wakil tuan rumah yang tersisa di Indonesia Open 2011.

"Saya bersyukur bisa menang dan lolos keperempat final. Apalagi kita main di rumah sendiri. Yang jelas saya cukup bangga karena harus berangkat dari kualifikasi," kata Firdasari usai pertandingan.

Menurut dia, dengan lolos ke perempat final maka calon lawan yang harus dihadapai jelas lebih berat. Untuk itu pihaknya akan berusaha konsentrasi pada pertandingan selanjutnya.

"Saya tidak punya target sampai mana. Yang jelas saya hanya konsentrasi pada satu pertandingan yang akan saya hadapi. Untuk memantau kekuatan calon lawan saya selalu melihat rekaman pertandingan," katanya menambahkan.

Firdasari yang merupakan pemain tunggal putri satu-satu yang lolos kebabak kedua pada awal set pertama bergitu mendominasi hingga sempat unggul 8-3. Tapi pelan tapi pasti, pemain lawan berusaha mengejar hingga kedudukan 8-8.

Kedudukan sama membuat Firdasari sering melakukan kesalahan sendiri sehingga menguntungkan Tai Tzu Ying. Sebetulnya pemain yang menghuni pelatnas itu berusaha menekan tapi akhir set pertama harus menyerah 19-21.

Memasuki set kedua Firdasari kembali memberikan tekanan diawal pertandingan meski mendapatkan perlawanan yang sengit dari pemain China Taipei itu. Bahkan pemain yang memiliki nama lengkap Andrianti Firdasari unggul 17-11.

Tertinggal jauh membuat Tai Tzu Ying berusaha memberikan perlawanan yang sengit. Tetapi akibat sering melakukan kesalahan sendiri dan penempatan bola yang tidak akurat membuat keuntungan bagi Firdasari. Dan akhirnya pebulutangkis tuan rumah mampu mengambil set kedua dengan 21-14 sehingga membuat kedudukan jadi 1-1. Diset penentuan kedua pemain bermain hati-hati sehingga membuat perolehan poin imbang. Setelah sama kuat 4-4 Firdasari berusaha terus menekan. Upaya itu berhasil dan meninggalkan pemain asal China Taipei itu dalam perolehan poin.

Dukungan penuh dari penonton membuat pemain andalan Indonesia bersemangat. Terbukti Firdasari menguasai jalannya pertandingan meski dengan berat. Akhirnya satu-satunya wakil tuan rumah ditunggal putri mampu lolos keperempat final setelah menang 21-14.

Di perempat final Firdasari akan ditantang pemenang antara pebulutangkis Thailand Inthanon Ratchanok melawan unggulan keenam asal China Jiang Yanjiao.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011