ini untuk hunian pekerja pendukung operasional
Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana membangun Kampung Susun atau Rumah Susun Bayam untuk pekerja pendukung operasional Jakarta International Stadium (JIS).
 
"Terkait hunian nanti yang akan dibangun di lahan eks Kampung Bayam itu memang judulnya ini kita tidak memisahkan ini JIS, ini untuk hunian pekerja pendukung operasional yang memenuhi proses seleksi yang dilakukan JIS dan Pemprov DKI Jakarta," kata Manajer Proyek JIS dari PT Jakpro Arry Wibowo di Jakarta, Jumat.

Kendati menyatakan nantinya ada proses seleksi pekerja JIS yang dilakukan oleh Pemprov DKI, dia tidak menjelaskan berapa banyak pekerja yang direkrut untuk mendukung operasional JIS.

"Jadi, siapa pun yang memenuhi kriteria untuk bekerja, karena memang ini stadion gede banget, perlu fasilitas pekerja agar mereka bisa berkolaborasi merawat, mulai dari petugas 'cleaning service' dan tenaga kerja, sekuriti dan lain-lain, harapannya bisa ditampung di situ," ujarnya.

Arry juga mengatakan 640 kepala keluarga (KK) di Kampung Bayam, Papanggo, Tanjung Priok, yang terdampak proyek JIS telah menerima santunan dan pencairannya telah tuntas sejak Agustus 2021.

Baca juga: Jakpro: Penataan kampung kumuh sisi utara JIS wewenang KAI

"Sudah selesai per Agustus 2021," ujarnya.

Arry mengatakan pembayaran dilakukan setelah tim konsultan melakukan pendataan dari pintu ke pintu rumah warga, ada berbagai komponen yang menentukan besaran ganti rugi bagi warga.

"Statusnya milik atau sewa, dia berapa lama tinggal di situ, pengontrak atau penyewa, mata pencariannya apa, itu sudah didata sehingga komponen ganti untuk itu satu biaya bongkar secara mandiri, kedua biaya pindah. Ketiga, misal dia punya usaha/warung bisa digunakan untuk pengganti mata pencarian setahun itu komponennya empat. Jadi sudah dilakukan perhitungan," ucapnya.

Proses pembangunan JIS sendiri saat ini sudah 93,85 persen sampai dengan pekan ke-123 konstruksi pada 7 Januari 2022 dan ditargetkan akan rampung Maret 2022.

Sehubungan dengan itu, Arry menyebut waktu tersebut mengalami pergeseran dari rencana awal pada Desember 2021 karena adanya pandemi COVID-19 yang menjangkit seluruh dunia.

Baca juga: Ini alasan Stadion JIS belum tersertifikasi FIFA

"Jadi bukan tertunda tapi disesuaikan dengan kondisi pandemi yang di dalamnya ada berbagai aturan pada sektor konstruksi. Di tengah situasi COVID-19 yang dihadapi seluruh dunia yang juga sempat mengganggu produksi rangka atap stadion di China, kami bisa mencapai akumulasi 93,8 persen ini menggembirakan," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pembangunan Kampung Susun Bayam akan selesai Maret 2022 ini dan Kampung Susun itu akan berada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).

"Ya, penataan Bayam itu sudah mulai Desember 2021 (sampai) Maret 2022. Yang ditugasi oleh Pemprov adalah BUMD JakPro," ucap Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/1).

Riza menyampaikan seratusan unit rumah akan dibangun dengan jumlah 135 unit dengan harapan kawasan JIS tidak hanya sebagai stadion dan aktivitas olahraga.

"Ini tidak hanya menjadi ikon Jakarta, tapi ke depannya akan menjadi kebanggaan kita memiliki stadion olahraga sepak bola berkelas internasional dan tidak kalah dengan stadion yang sudah ada di dunia ini," kata Riza.

Baca juga: Progres pekerjaan JIS sudah capai 93,85 persen

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022