Samarinda (ANTARA) - Status zona hijau COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur hanya menyisakan satu wilayah yakni Kabupaten Mahakam Ulu, setelah Kota Bontang yang sebelumnya berada di zona hijau mengalami penambahan empat kasus terkonfirmasi positif pada update kasus harian, Sabtu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Mihammad Ishak mengatakan selain di Bontang tambahan kasus positif terjadi di Balikpapan 2 kasus, Samarinda 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus dan Paser 1 kasus.

"Tambahan kasus terkonfirmasi positif pada update kasus harian kali ini sebanyak sembilan kasus dan sembuh bertambah satu kasus yakni di Kutai Barat, dan meninggal 1 kasus di Samarinda," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi mengatakan sembilan wilayah Kaltim lainnya yakni Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Paser, Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang dalam status zona kuning COVID-19.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 13 orang

Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga Kaltim dimulai di Kota Bontang dan Balikpapan


"Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan sebanyak 47 orang," kata Andi.

Pasien tersebut tersebar di Berau 11 orang, Balikpapan 9 orang, Kutai Barat 7 orang, Samarinda 6 orang, Bontang 4 orang, Kutai Timur 4 orang, Kutai Kartanegara 3 orang, Paser 2 orang dan Panajam Paser Utara 1 orang.

Secara akumulasi, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.393 kasus, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.891 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 5.455 kasus.

Dengan kecenderungan perkembangan kasus yang terus mengalami peningkatan, Andi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Selain itu, Andi juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif mengikuti program vaksinasi yang saat ini sudah memasuki tahapan ketiga.

"Tetap jaga kesehatan dan berkegiatan positif, hindari keramaian dan biasakan cuci tangan setelah menjalani aktifitas sehari- hari," ujar Andi Muhammad Ishak.*

Baca juga: Kasus positif di Kaltim bertambah empat kasus dan sembuh dua kasus

Baca juga: Cakupan vaksin COVID-19 dosis pertama di Kaltim 2,4 juta jiwa

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022