Jakarta (ANTARA) - Tim gabungan Kepolisian Sektor Metro Penjaringan dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan anggota TNI berinisial S (23) meninggal dunia di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu.

Kepala Polsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan satu anggota kelompok yang diduga menusuk korban dengan senjata tajam tersebut kini sedang diperiksa penyidik kepolisian.

Baca juga: Pengeroyok anggota TNI pernah terlibat kasus penusukan

"Alhamdulillah, tadi malam kami amankan (tangkap) satu pelaku," ujar Febri kepada wartawan di Jakarta Utara.

Informasi yang didapatkan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, kata Febri, pelaku bersama anggota kelompok lain terlibat cekcok dan menganiaya korban saat mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Korban S bersama temannya, SM, menjadi korban pengeroyokan kelompok tersebut hingga terjadi penusukan.

Baca juga: Pelaku penganiayaan prajurit TNI ditangkap

Akibat peristiwa tersebut, S meninggal dunia, sementara rekannya SM dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta.

Hingga saat ini polisi masih terus mengejar para pelaku lainnya dari kelompok tersebut.

"Dua orang korban, satu meninggal dunia, satu korban masih dirawat di RS Atmajaya. Informasi seperti itu (korban anggota TNI AD). Ada beberapa saksi sudah kami periksa terkait peristiwa semalam, pelaku lain masih dalam pengejaran," ungkap Febri.

Febri belum mengungkapkan inisial dan identitas pelaku yang diciduk maupun kelompok tersebut agar tidak mengganggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Baca juga: Dua oknum prajurit TNI AD terlibat kasus penusukan Babinsa

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022