Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa ada potensi bendera Merah Putih bisa berkibar di Piala Asia Putri 2020 di India, di mana Indonesia menjadi salah satu pesertanya.

"Tadi saya mendengar ada 'green light' (lampu hijau-red). Ada rencana bisa dikibarkan tetapi saya belum mengetahui kepastiannya," ujar Iriawan di Jakarta, Minggu (16/1).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berharap kabar yang diterimanya menjadi kenyataan.

Baca juga: Ketua Umum PSSI terharu saat melepas timnas putri ke India

"Saya akan segera mengonfirmasinya. Mudah-mudahan benar bisa dikibarkan," tutur Iriawan.

Indonesia sendiri masih dalam sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang tidak memperbolehkan adanya bendera negara, dalam hal ini Merah Putih, dalam setiap kejuaraan atau turnamen yang diikuti kecuali Olimpiade dan Paralimpiade.

Hal itu membuat Indonesia tak ditemani Merah Putih saat berlaga di Piala AFF 2020 di Singapura pada Desember 2021-Januari 2022.

Di luar sepak bola, bendera Merah Putih pun absen saat Indonesia berkompetisi dan menjadi juara di turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas pada Oktober 2021.

Baca juga: Bos PSSI minta timnas putri tiru semangat Garuda dalam Piala AFF 2020

Kemudian, Merah Putih juga tak ada di Asian Youth Para Games 2021, Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 dan Kejuaraan Karate Asia 2021. Padahal, atlet-atlet Indonesia meraih medali emas pada turnamen-turnamen itu.

Adapun Piala Asia Putri 2022 berlangsung di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Australia, Thailand dan Filipina.

Pertandingan pertama Indonesia pada fase grup Piala Asia Putri 2022 berlangsung 21 Januari 2022 yakni menghadapi Australia.

Kemudian pada 24 Januari 2022, "Garuda Pertiwi" akan melawan Thailand lalu tiga hari kemudian menjajal kekuatan Filipina.

Baca juga: 2021 dan pukulan sanksi WADA untuk Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022