Ini menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat mengalami perbaikan. Tentu saja ini akan berpengaruh kepada kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data bahwa mobilitas penduduk menunjukkan perbaikan di berbagai tempat, di antaranya tempat perdagangan, ritel, maupun rekreasi pada Desember 2021.

"Ini menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat mengalami perbaikan. Tentu saja ini akan berpengaruh kepada kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin.

Margo menyampaikan, perbaikan mobilitas juga terjadi di taman dan tempat belanja.

Khusus di tempat kerja, lanjut Margo, peningkatan aktivitas mulai terjadi meskipun belum kembali pada kondisi normal, yakni sebelum datangnya pandemi COVID-19.

"Aktivitas masyarakat ini akan berpengaruh terhadap kinerja ekspor dan impor Indonesia," ujar Margo.

Dengan demikian, sejak Maret 2021 hingga Desember 2021, Margo mengatakan bahwa mobilitas masyarakat rata-rata mulai meningkat di berbagai tempat, meskipun sebagian lainnya masih berada di bawah kondisi normal.

Diketahui, kegiatan masyarakat di rumah mulai meningkat sejak COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2021.

Sejak periode tersebut, pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengakibatkan kegiatan masyarakat di tempat umum relatif menurun.

Seiring semakin menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia, maka kegiatan masyarakat di berbagai tempat mulai mengalami peningkatan hingga November 2021.

Baca juga: Luhut imbau masyarakat batasi mobilitas, perkantoran terapkan WFH

Baca juga: BPS: Aktivitas masyarakat di rumah turun pada November


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022