Saat pulang kita buat tiga gelombang supaya tidak terjadi penumpukan di pintu gerbang
Jakarta (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, kembali menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen setelah sempat terhenti karena kasus COVID-19.

"Kemarin kita tutup selama lima hari terhitung tanggal 10 sampai 15 Januari 2022," kata Kepala SMAN 71, Acep Mahmudin di Jakarta, Senin.

Acep menambahkan bahwa pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan terhadap seluruh siswa yang mengikuti kegiatan PTM 100 persen.

"Hari ini kita belajar sampai jam 11. Untuk tiga tingkat kelas. Saat pulang kita buat tiga gelombang supaya tidak terjadi penumpukan di pintu gerbang," ujar Acep.

Acep mengatakan para siswa juga diberikan waktu istirahat selama 15 menit. Namun para siswa tidak diperkenankan keluar kelas saat jam istirahat.

Lebih lanjut, Acep mengatakan kondisi siswanya yang terpapar COVID-19 sudah berangsur membaik. Saat ini siswa tersebut tengah menunggu untuk melakukan tes usap PCR.

"Alhamdulillah kondisinya sudah sehat cuma memang masih ada rencana swab kedua kalau tidak salah tanggal 18 Januari besok. Yang bersangkutan belum masuk sekolah," tutur Acep.
Baca juga: DPR minta evaluasi penerapan SKB daerah yang alami peningkatan kasus
Baca juga: Siswa positif Omicron, SMAN 71 lakukan penyemprotan disinfektan
Baca juga: SMAN 71 Jakarta hentikan sementara PTM setelah ada satu siswa positif

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022