Jakarta (ANTARA) - Sebanyak enam bayi gajah Asia belum lama ini terlihat secara berturut-turut di Lembah Gajah Liar di Provinsi Yunnan, China barat daya, menunjukkan bahwa populasi hewan yang terancam punah tersebut meningkat secara stabil di China.

Keenam anak gajah itu termasuk dalam empat kawanan yang sering terlihat di lembah tersebut baru-baru ini, dan mereka diperkirakan akan tinggal di sana selama beberapa waktu, kata seorang dokter hewan Bao Mingwei di lembah yang terletak di cagar alam nasional Xishuangbanna, seperti dilansir Xinhua, Senin. 

Januari hingga April merupakan waktu puncak untuk kelahiran dan penampakan satwa liar bernama latin Elephas maximus itu di Lembah Gajah Liar, menurut Bao.

Gajah Asia liar berada di bawah perlindungan negara tingkat A di China. Berkat upaya perlindungan selama 30 tahun terakhir, populasi gajah di China berkembang menjadi sekitar 300 ekor, sebagian besar berada di Yunnan.

Lembah Gajah Liar juga berfungsi sebagai satu-satunya destinasi wisata di China yang memungkinkan wisatawan melihat gajah Asia liar dari dekat tanpa mengganggu satwa itu. Selama dua tahun terakhir, sekitar 100 ekor gajah liar terlihat oleh staf di lembah tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022