Anda tidak pernah tahu kapan Anda kembali dari cedera, segalanya sulit, Anda menjalani hari demi hari, tetapi saya tetap positif
Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal, satu-satunya juara Australian Open dalam undian putra setelah pemenang sembilan kali Novak Djokovic dideportasi, membuka pertandingannya di turnamen Grand Slam tersebut dengan sangat meriah di Melbourne, Senin.

Unggulan keenam asal Spanyol itu melepaskan beberapa pukulan forehand khasnya untuk menjatuhkan petenis Amerika Marcos Giron tiga set langsung di Rod Laver Arena.

Nadal, yang mengalahkan Roger Federer untuk gelar Australian Open 2009 dan mengejar rekor gelar Grand Slam ke-21, bertukar pukulan dengan petenis nomor 66 dunia Giron, menang 6-1, 6-4, 6-2.

Baca juga: Nadal sebut kontroversi Djokovic ibarat "sirkus"

Nadal selanjutnya akan melawan petenis Australia Thanasi Kokkinakis atau petenis Jerman Yannick Hanfmann di babak kedua.

"Anda tidak pernah tahu kapan Anda kembali dari cedera, segalanya sulit, Anda menjalani hari demi hari, tetapi saya tetap positif," kata Nadal, yang sedang berusaha pulih dari cedera kaki, dikutip dari AFP.

"Saya memenangi tiga pertandingan dan satu gelar di sini pekan lalu. Saya mengalami waktu berbulan-bulan yang sangat menantang, momen-momen sulit dan banyak keraguan, tetapi saya mampu mengatasi cedera kaki saya."

Nadal mengaku masih sedikit lelah setelah terkena COVID-19 sebelum datang ke Australia.

"Gejalanya tidak menyenangkan, saya berada di tempat tidur selama empat hari, tetapi saya mulai merasa lebih baik dan saya memiliki tes PCR negatif sebelum datang ke Australia," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Raih gelar di Melbourne, Nadal persiapkan Australian Open dengan baik
Baca juga: Nadal puas dengan penampilannya pasca cedera

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022