Kami sudah punya oksigen konsentrator, generator, isotank 'wis' siap, tenang 'wae'
Solo (ANTARA) - Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Solo mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat beberapa waktu terakhir.

"Siap nggak siap ya harus kami antisipasi untuk Omicron dan gelombang-gelombang berikutnya," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Meski demikian, ia meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan terkait varian baru tersebut selama tetap menerapkan protokol kesehatan. "Santai saja," katanya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk anak di Solo capai 56,69 persen

Ia mengatakan sejauh ini pemerintah daerah sudah melakukan langkah antisipasi, di antaranya dengan melakukan percepatan vaksinasi dan memastikan kesiapan alat untuk perawatan pasien COVID-19.

"Kami sudah punya oksigen konsentrator, generator, isotank wis siap, tenang wae," katanya.

Disinggung mengenai penerapan bekerja dari rumah untuk meminimalisasi lonjakan kasus yang tinggi, dikatakannya, sejauh ini belum masuk rencana pemerintah daerah.

Baca juga: Pemkot Surakarta siap lakukan vaksinasi anak di bawah 12 tahun

"Belum ada rencana ke situ, kasus kita rendah sekali kok," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan penambahan jumlah kasus COVID-19 tersebut belum tentu akibat libur Natal dan tahun baru.

"Segala kemungkinan bisa, namun pasien tidak ada riwayat bepergian. Penambahan ini satu karena skrining, satu karena suspek," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta lakukan mitigasi menyusul temuan COVID-19 pada PTM

Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta, hingga Minggu (16/1) jumlah pasien COVID-19 yang terdata sebanyak lima orang.

Angka ini mengalami kenaikan dari minggu sebelumnya yang hanya sebanyak tiga pasien.

Dari data tersebut, lima pasien terkonfirmasi COVID-19, dua di antaranya menjalani isolasi mandiri dan tiga dirawat di rumah sakit.

Dengan penambahan tersebut, hingga Minggu (16/1) jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Solo menjadi sebanyak 26.096 kasus.

Baca juga: Solo mulai lakukan vaksinasi dari rumah ke rumah

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022