Jakarta (ANTARA) - "The Matrix Resurrections" dari Warner Bros. menempati posisi pertama pada akhir pekan di box office China berkat penjualan sebesar 7,5 juta juta dolar Amerika menurut data dari konsultan Artisan Gateway.

Dilansir Variety pada Senin, box office nasional China untuk tahun 2022 dimulai dengan lambat. Saat ini berada angkanya menurun 15 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu.

Negara tersebut saat ini sedang berjuang untuk menahan ancaman dari varian omicron COVID-19 menjelang pertandingan Olimpiade Beijing mendatang.

Baca juga: "The Matrix Resurrections" rilis poster baru

Hingga Minggu (16/1), sekitar 14 provinsi telah melaporkan kasus omicron lokal, termasuk kota Beijing dan Shanghai. Bioskop di daerah berisiko tinggi seperti Tianjin dan Xi'an telah ditutup selama berhari-hari, sementara yang masih beroperasi di negara itu tetap pada kapasitas maksimum 75 persen.

"The Matrix Resurrections" saat ini diperkirakan akan meraup total 15,2 juta dolar, menurut perkiraan dari platform tiket Maoyan.

Trilogi film pertamanya diputar di China
pada saat kapasitas total box office negara itu jauh lebih kecil daripada hari ini.

Pada tahun 2000, "The Matrix" meraup 2,68 juta dolar, sementara "The Matrix Reloaded" dan "The Matrix Revolutions" masing-masing meraup 6,77 juta dolar pada tahun 2003.

"Paw Patrol: The Movie" Paramount juga memulai debutnya selama akhir pekan terakhir, meraup 3,6 juta dolar dalam tiga hari pertama di bioskop.

Sementara itu, untuk film lokalnya, "Embrace Again" yang bercerita tentang pandemi mendapat 6,8 juta dolar, "G Storm" film thriller kriminal meraup 4,2 juta dolar dan komedi "Another Me" meraih 4,1 juta dolar.

Baca juga: Keanu Reeves sumbang pendapatan "The Matrix" untuk penelitian kanker

Baca juga: "The Matrix Resurrections", terjebak masa lalu dan realitas masa kini

Baca juga: "The Matrix Resurrections" lolos tayang di China

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022