Komoditi Kopi Kerinci telah diekspor ke berbagai negara seperti Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika, harapannya petani dapat mempertahankan kualitas kopi untuk memperluas pemasaran di pasar internasional
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi meminta petani kopi di daerah itu mempertahankan kualitas komoditas kopi untuk memperluas pemasaran di pasar internasional.

"Komoditi Kopi Kerinci telah diekspor ke berbagai negara seperti Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika, harapannya petani dapat mempertahankan kualitas kopi untuk memperluas pemasaran di pasar internasional," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Senin.

Al Haris menjelaskan Kopi Kerinci merupakan kopi jenis arabica yang telah diolah dengan baik oleh petani, koperasi, dan eksportir. Pemerintah mendorong agar Kopi Arabica Kerinci tidak diperjualbelikan secara bebas ke luar negeri dengan mengubah nama dan merek, melalui pemasaran secara terintegrasi sehingga di pasar internasional dikenal dengan Kopi Arabica Kerinci.

Maka dari itu, lanjut dia, penting untuk menjaga kualitas kopi yang dikirim ke luar negeri.

Al Haris mengharapkan pengembangan sentra produksi kopi di Kabupaten Kerinci terus berjalan. Sentra produksi kopi tersebut mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran.

Baca juga: Kopi Kerinci dan Jangkat diekspor ke Belgia

"Potensi komoditi kopi di Provinsi Jambi sangat luar biasa karena sudah menembus pasar internasional, ini berdampak baik bagi pemerintah karena mengurangi pengangguran," kata Al Haris.

Terintegrasinya pengolahan dan pemasaran Kopi Arabica Kerinci tersebut dapat mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Meskipun diekspor dalam bentuk bahan mentah namun pengemasannya tetap menggunakan nama Kopi Arabica Kerinci.

Selain Kopi Arabica Kerinci, Pemprov Jambi juga mendorong pemasaran Kopi Liberica yang juga berasal dari Jambi untuk menembus pasar internasional dan memiliki pangsa pasar sendiri. Karena setiap jenis kopi memiliki penikmat tersendiri.

"Pengembangan sentra produksi kopi harus terus berjalan karena memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi. Ke depannya pemerintah akan mencoba memadukannya dengan Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) milik Pemprov Jambi," kata Al Haris.

Baca juga: Miliki varian liberika, Jambi siap jadi tuan rumah Hari Kopi se-Dunia

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022