Jakarta (ANTARA News) - PT CIMB Niaga meraih penghargaan dari Majalah SWA tahun 2011 menyusul capaian yang diperoleh selama tahun 2010 sebagai perseroan terbuka (Tbk).

Kepala Komunikasi Perusahaan CIMB Niaga, Dina Sutadi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa Majalah SWA menyusun peringkat perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Majalah SWA terlebih dahulu memilih 100 perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di BEI, untuk kemudian menyaringnya kembali dengan metode Wealth Added Index (WAI) yang dihasilkan selama lima tahun (2006-2010).

Metode WAI merupakan metode yang dikembangkan konsultan Stern Stewart & Co, yang menjadi indikator adanya kelebihan kekayaan yang dihasilkan di atas harapan pemegang saham.

Majalah SWA menilai, tahun 2010 merupakan tahun yang bagus bagi bursa Indonesia.

Sejumlah perusahaan yang tercatat di BEI, berhasil mencatatkan kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 60,63 persen, sebesar Rp3.243,8 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut berimbas pada terdongkraknya perolehan WAI perusahaan-perusahaan tersebut, dan CIMB Niaga termasuk salah satunya.

Tahun 2010, CIMB Niaga membukukan WAI positif dengan nilai Rp22,29 triliun. Tahun sebelumnya, CIMB Niaga mencatatkan perolehan WAI negatif Rp4,88 triliun.

Terdongkraknya angka WAI CIMB Niaga, membuatnya berhasil menembus 10 besar peringkat, naik signifikan dari peringkat tahun sebelumnya yang di posisi 76. Untuk kategori bank, CIMB Niaga berada di peringkat IV.

Selain prestasi tersebut, Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga, Wan Razly Abdullah, berhasil masuk Top Five The Best Chief Financial Officer 2011.

Prestasi yang dicapai di bidang keuangan dan kontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga menjadi dasar panitia menempatkan Wan Razly ke dalam daftar tersebut.

Pada tahun 2010, total aset CIMB Niaga tercatat Rp143,65 triliun, naik 34 persen dibandingkan total aset periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun laba bersih sebesar Rp2,55 triliun, naik 62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. CIMB Niaga juga berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp117,83 triliun, atau naik 37 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp86,25 triliun.

Meningkatnya DPK diimbangi dengan naiknya penyaluran kredit CIMB Niaga. Hingga 31 Desember 2010, CIMB Niaga berhasil meningkatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp21,50 triliun menjadi Rp104,89 triliun.
(T.A039/S019)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011