Jakarta (ANTARA) - Song Ji-ah, kontestan di acara reality show pencarian jodoh yang tayang di Netflix, "Single's Inferno", meminta maaf usai memicu kontroversi karena menggunakan barang-barang palsu di acara tersebut.

"Saya ingin meminta maaf kepada brand karena masalah ini. Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar dan pengikut saya. Sebagai orang yang bermimpi dapat meluncurkan brand sendiri, saya akan merenungkan hal ini," kata wanita yang juga dikenal sebagai YouTuber dengan nama FreeZia itu, dikutip dari The Korea Herald, Selasa.

Menurut hukum di Korea Selatan, menjual dan mengimpor barang palsu merupakan tindakan ilegal. Begitu juga dengan memiliki barang untuk tujuan melakukan duplikasi. Namun, orang yang tidak tahu jika barang yang dia beli palsu tidak dianggap melanggar hukum.

Baca juga: Musim kedua "The Witcher" sukses duduki Top 10 di Netflix

Song Ji-ah sebelumnya dikritik warganet karena beberapa pakaian dan perhiasan yang dia pakai di acara "Single's Inferno" dan video YouTube-nya adalah barang palsu yang menyerupai brand mahal termasuk Chanel dan Dior.

Sebelum mengikuti "Single's Inferno", Song Ji-ah membuat kanal YouTube pada tahun 2019 dan kerap mengunggah konten kecantikan. Dia memperkenalkan dan mengulas produk kecantikan dia beli.

Kontroversinya tersebut sontak mengecewakan banyak penggemar, baik yang menonton reality show tersebut maupun yang mengikuti kontennya di YouTube. Beberapa orang mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Song Ji-ah merupakan hal yang memalukan karena telah memalsukan gaya hidupnya.

Sementara itu, Song Ji-ah baru saja menyelesaikan syuting untuk talk show "Knowing Bros" di JTBC dan variety show "Omniscient Interfering View" MBC usai meraih ketenaran berkat "Single's Inferno".

Baca juga: Reality show "Cooking With Paris" tidak berlanjut ke musim kedua

Baca juga: Netflix naikan biaya langganan bulanan di AS dan Kanada

Baca juga: "Don't Look Up" jadi film kedua tersukses di Netflix

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022