Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap laga persahabatan internasional FIFA tim nasional Indonesia versus Timor Leste dapat digelar pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali.

"Mudah-mudahan tanggal 24 Januari sudah bergulir pertandingan pertama, kemudian yang kedua tanggal 27 Januari," ujar Iriawan kepada pewarta di Jakarta, Selasa.

Agar bisa berjalan sesuai rencana, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut bahwa pihaknya sudah meminta keringanan terkait karantina skuad Timor Leste kepada BNPB/Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Baca juga: Shin Tae-yong panggil 27 pemain untuk hadapi Timor Leste

Pemerintah Indonesia, melalui Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 2 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), mewajibkan pendatang dari negara-negara termasuk Timor Leste menjalani karantina selama tujuh hari.

Jika mengikuti regulasi, maka timnas Timor Leste seharusnya sudah mulai dikarantina sejak Senin (17/1) di Indonesia kalau memang mau berlaga pada 24 Januari 2022. Akan tetapi, sampai Selasa (18/1) sore, skuad mereka belum tiba.

Hal itulah yang membuat jadwal laga melawan Timor Leste belum dapat dipastikan. Yang jelas, timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong dijadwalkan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 19-28 Januari 2022.

Baca juga: PSSI: Indonesia kemungkinan hadapi Timor Leste laga persahabatan FIFA

"Timor Leste sebenarnya sudah mengirimkan nama-nama pemain beserta paspor ke pihak Imigrasi agar segera ditindaklanjuti. Mereka sudah oke dan memahami penerapan regulasi COVID-19 Indonesia. PSSI pun mematuhi semua anjuran pemerintah," kata Iriawan.

Pertandingan Indonesia melawan Timor Leste akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

PSSI menyatakan semua aktivitas terkait laga tersebut berlangsung dalam "gelembung" (bubble) dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat. Tes uji usap PCR diterapkan secara teratur.

"Tim hanya bisa berada di tempat penginapan, lalu ke stadion, kemudian kembali lagi ke penginapan. PSSI sebagai panitia tidak ingin sesuatu yang terkait situasi saat ini terjadi. Kami akan mengikuti pemerintah," tutur Iriawan.

Baca juga: PSSI pastikan laga persahabatan Indonesia versus Bangladesh batal
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022