Jakarta (ANTARA) - Andy Murray meningkatkan keterampilan bertahannya untuk menjinakkan pukulan keras Nikoloz Basilashvili dalam pertandingan mendebarkan lima set 6-1 3-6 6-4 6-7(5) 6-4, Selasa, untuk mencapai putaran kedua Australian Open untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Mantan peringkat satu dunia, finalis lima kali di Melbourne Park, mengalami kemerosotan peringkat sejak operasi pinggul pada 2019 dan istirahat panjang karena cedera yang mengikuti operasi tersebut dan membutuhkan wildcard untuk masuk ke undian utama turnamen tahun ini.

Petenis berperingkat 113, yang memenangi gelar terakhir dari tiga gelar major-nya di Wimbledon pada 2016, itu menunjukkan bahwa dia masih memiliki permainan yang menyulitkan para lawan top dan memaksa unggulan ke-21 dari Georgia itu melakukan serangkaian kesalahan.

Pertandingan itu adalah pertandingan pertama Murray di Melbourne Park sejak kalah lima set dari Roberto Bautista Agut pada 2019. Dia melewatkan turnamen 2018 dan 2020 karena cedera dan juga melewatkan edisi terakhir setelah dinyatakan positif COVID-19 menjelang pertandingan.

Baca juga: Murray kalah pada babak pertama pemanasan Australian Open

"Luar biasa. Ini adalah tiga-empat tahun yang sulit. Saya telah bekerja keras untuk kembali ke sini," kata Murray, dikutip dari Reuters.

"Saya sudah bermain di lapangan ini berkali-kali dan suasananya luar biasa. Saya selalu mendapat dukungan yang fantastis."

"Ini adalah pertandingan di mana saya pikir berpotensi memainkan pertandingan terakhir saya pada tiga tahun lalu, tetapi luar biasa untuk kembali memenangi pertempuran lima set seperti itu."

Pertandingan tersebut merupakan pertemuan ketiga antara keduanya. Petenis Inggris berusia 34 tahun, yang mencapai babak keempat pada Australian Open 2017, itu menang di kedua pertemuan sebelumnya termasuk kemenangan pekan lalu dalam perjalanan ke final di Sydney.

Baca juga: Bungkam Murray, Karatsev raih gelar di Sydney

Basilashvili (29) melakukan 99 unforced error, banyak di antaranya terjadi ketika Murray berlari dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya untuk bertahan dengan mantap dan membuat lawannya memainkan tembakan ekstra dalam reli.

Murray sering kali harus bersandar pada raketnya untuk mengatur napas selama beberapa detik saat pertandingan memasuki set penentuan, tetapi setelah pertukaran break dia mengonversi peluang lain untuk memastikan kemenangan setelah pertarungan hampir empat jam.

Setelah Basilashvili mencetak angka pada match-point ketiganya, Murray mengeluarkan raungan besar dan menyemangati diri sendiri "ayo" yang diapresiasi oleh penonton dengan memberikan tepuk tangan meriah.

"Dia memukul bola besar-besaran dari belakang lapangan," kata Murray. "Saya harus banyak berlari hari ini, banyak bertahan."

"Dia bukan tipe orang yang ingin Anda lihat terlalu sering di samping nama Anda dalam undian. Tapi jelas sedikit kepercayaan diri dari kemenangan pekan lalu dan untungnya saya berhasil melewati batas hari ini."

Murray selanjutnya akan bertemu petenis kualifikasi Jepang Taro Daniel untuk memperebutkan satu tempat di putaran ketiga turnamen Grand Slam pertama tahun ini.

Baca juga: Murray akan bermain di Sydney jelang Australian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022