Sydney (ANTARA) - Pemerintah Tonga memastikan ada tiga orang yang meninggal setelah erupsi gunung serta tsunami terjadi pada Sabtu (15/1).

Otoritas juga mengatakan evakuasi sejumlah pulau terpencil sudah dimulai, termasuk seluruh suatu desa di Pulau Mango.

Kepastian soal jumlah korban jiwa itu dinyatakan pemerintah dalam keterangan resmi pertama yang dikeluarkannya sejak Sabtu.  

Lewat pernyataan, kantor perdana menteri mengonfirmasi kematian perempuan berusia 65 tahun di Pulau Mango dan pria berusia 49 tahun di Pulau Nomuka, serta satu warga negara Inggris.

Sejumlah orang juga dilaporkan mengalami cedera. 

Angkat Laut Tonga telah dikerahkan bersama tim kesehatan, makanan, air minum, dan juga tenda ke kepulauan terpencil Ha'pai.

Bantuan lainnya dikirim pada Selasa lantaran kerusakan parah yang dipantau di Pulau Mango, Fonoifua dan Namuka, kata AL Tonga.

Menurut otoritas seluruh rumah di Pulau Mango luluh lantak. Di Pulau Fonoifua hanya tersisa dua rumah yang masih berdiri, sementara Pulau Namuka mengalami rusak parah.

Evakuasi di Pulau Atata, Mango serta Fonoifua telah dimulai, katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Majelis Umum PBB: Tonga kuak kerentanan negara pulau kecil

Baca juga: Diplomat Tonga: Korban tsunami dikhawatirkan bertambah


 

Gambaran letusan gunung berapi Tonga dari citra satelit

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022