Jakarta (ANTARA News) - Negara tetangga Vietnam melakukan studi banding mengenai kesuksesan Indonesia menggelar program kerja magang ke Jepang dengan kunjungan ke beberapa pabrik bersama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar.

"Tadi siang, Menakertrans melakukan pertemuan bilateral dengan Delegasi Vietnam yang bertujuan ingin belajar dari Indonesia tentang penyelenggaraan program magang ke Jepang, khususnya program kerjasama Kemenakertrans dengan IM Japan," kata Kepala Pusat Humas Kemenakertrans Suhartono dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan itu, hadir Menakertrans Muhaimin Iskandar yang menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Perburuhan, Cacat Perang dan Sosial Republik Sosialis Vietnam Mr Nguyen Than Hoa yang didampingi Mr Kyoei Yanagisawa, Presiden IM (International Manpower Development Organization) Jepang di Kantor Kemenakertrans, Jakarta.

Turut hadir dalam Delegasi Republik Vietnam ini adalah Direktur Jenderal Bidang Perburuhan Luar Negeri Mr Nguyen Ngoc Quynh, Direktur Pusat Pekerja Luar Negeri Mr Phan Van Minh serta stafnya untuk melakukan kunjungan kerja mulai 26-30 Juni 2011.

Suhartono mengatakan pemerintah Vietnam merasa Indonesia dapat dijadikan Pilot Project (proyek percontohan) dalam pelaksanaan program kerja magang ke Jepang yang telah berlangsung dengan baik.

Selama ini Vietnam juga telah melakukan kerja sama pemagangan ke Jepang selama 4 tahun.

"Selama berada di Indonesia, Delegasi Vietnam direncanakan melakukan peninjauan langsung ke B2PLKLN Cevest, Bekasi untuk studi banding pelaksanaan pelatihan pra pemberangkatan magang ke Jepang," kata Suhartono.

Delegasi Vietnam juga akan mengunjungi perusahaan CV Delta Innova milik Usep Hermawan, mantan peserta magang Jepang yang berhasil dan mengunjungi PT Keihin Indonesia, sebuah perusahaan Jepang yang mempekerjakan mantan peserta pemagangan.

Indonesia telah menjalankan program pemagangan ke Jepang bekerjasama dengan IM Jepang dimana hingga Mei 2011 tercatat sebanyak 31.071 orang peserta magang dengan 27.084 orang telah pulang ke Indonesia dan 3.987 orang masih melakukan program magang di Jepang.

Kesempatan magang itu dibuka untuk seluruh lulusan sekolah menengah yang terpilih melalui seleksi yang dilakukan Kemenakertrans.

Berdasarkan data Kemenakertrans, pelaksanaan program pemagangan dalam negeri pada 2010 mencapai 10.000 orang dan untuk program magang luar negeri 2.250 orang.

Pada tahun 2011, pemagangan dalam negeri ditargetkan 10.000 orang dan pemagangan luar negeri 2.500 orang.(*)

(T.A043/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011