Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan menyejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah meyakini teknologi finansial atau (financial technology/fintech) akan semakin berperan dalam upaya meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial bagi masyarakat.

"Kami optimistis bahwa pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam industri jasa keuangan, khususnya fintech, akan memberikan nilai tambah dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Fintech bukan hanya terkait kredit, pinjaman, pendanaan dan lain-lain, tetapi juga salah satu ekosistem pendukungnya, tak terkecuali dengan blockchain.

Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih mengatakan belakangan ini, Bitcoin, kripto, decentralized finance serta non fungible token atau NFT juga memberikan kontrinbusi saat pandemi.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa perusahaan financial technology menjadi penopang di era digitalisasi. Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan menyejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi. Dalam hal ini, fintech dapat mengambil peran dalam proses pemulihan ekonomi," ujar Asih.

Industri fintech dinilai mampu menyumbang catatan positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi sebesar 0,45 persen dan menyumbang terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar lebih dari Rp60 triliun.

Media berita dan riset yang membahas tentang financial and technology, Duniafintech.com, kembali menggelar Malam Penganugerahan Duniafintech Awards untuk kedua kalinya.

Kali ini, apresiasi diberikan kepada sejumlah perusahaan rintisan atau startup yang berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Penghargaan diberikan kepada 10 perusahaan digital yang dinilai berhasil mengangkat kesejahteraan masyarakat di era pandemi.

Pemimpin Redaksi Duniafintech.com Gemal A.N. Panggabean mengatakan, penghargaan tersebut diberikan hanya untuk fintech resmi berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah bekerja keras dan berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Sepuluh perusahaan tersebut yaitu Akulaku Finance (fintech BNPL Terbaik), Akseleran (Fintech Produktif terbaik), Kredit Pintar (Fintech Dana Tunai Terbaik), Indodax (Startup Aset Kripto Terbaik), Lifepal (Insurtech Terbaik), Modalku (Fintech dengan Pinjaman UMKM Terbaik), Xendit (Startup Payment Gateway Terbaik), Finantier (Startup Open Finance Terbaik), Paper.id (Fintech Paling Inovatif), Nobi (Platform Trading Paling Inovatif).

Baca juga: Perusahaan fintech dinilai bantu topang perekonomian saat pandemi
Baca juga: Ekonom CORE sebut diperlukan strategi agar dampak digitalisasi merata
Baca juga: AFTECH sebut pentingnya kepercayaan digital bagi pelaku bisnis digital

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022