Jakarta (ANTARA) - Hipgnosis Song Management mengumumkan perusahaannya telah memperoleh 80 persen dari royalti musik Kenny Chesney, mencakup diskografinya dari debut tahun 1994 "In My Wildest Dreams" hingga "Live in No Shoes Nation" tahun 2017.

Adapun katalognya mencakup 22 album, 15 di antaranya bersertifikat platinum sebagaimana dikutip dari Variety pada Rabu.

Kesepakatan tersebut merupakan akuisisi pertama yang dibuat oleh Hipgnosis Song Management sejak mengumumkan kemitraan dengan Blackstone untuk memperoleh hak musik dan mengelola katalog.

Baca juga: Legenda musik country Kenny Rogers meninggal dunia

Chesney merupakan salah satu artis country terlaris selama 25 tahun terakhir dengan lebih dari 30 juta kopi album terjual di seluruh dunia. Lagu-lagu yang termasuk dalam kesepakatan adalah yang pernah merajai tangga lagu country seperti "The Good Stuff", "There Goes My Life", "How Forever Feels", "When The Sun Goes Down", "Never Wanted Nothing More", dan "Summertime".

Dia telah memenangkan penghargaan Entertainer of the Year dari Academy of Country Music sebanyak empat kali berturut-turut.

Dalam kesepakatan dengan Hipgnosis Song, Chesney diwakili oleh manajer lamanya Clint Higham di Morris Higham Management dan pengacara Jess Rosen dari Greenberg Traurig.

"Kenny Chesney adalah salah satu seniman Amerika yang hebat. Dia telah membawa kegembiraan bagi penggemar musik di seluruh dunia selama hampir 30 tahun. Keberhasilannya yang luar biasa dengan lebih dari 30 juta rekaman terjual termasuk sembilan album yang menjadi nomor satu di Billboard 200 dan 17 album yang menjadi nomor satu di tangga lagu country Billboard," kata pendiri dan CEO Hipgnosis Merck Mercuriadis.

"Merupakan kesenangan dan sesuatu yang istimewa untuk menyambut Kenny dan Clint ke keluarga Hipgnosis Song," lanjut dia.

Chesney mengatakan bahwa lagu-lagu yang dia buat selama ini harus tetap hidup di masa depan.

"Akan seperti apa lagu-lagu ini nantinya adalah hal yang sangat penting. Saya percaya bagi mereka yang menyukai lagu dan album ini, ini adalah langkah yang memungkinkan musik bisa berkembang dan mencerminkan siapa kita sebenarnya dalam lagu-lagu itu," kata Chesney.

"Kenny Chesney telah mengabdikan hidupnya untuk membuat kumpulan karya dan itu adalah sesuatu yang kita anggap sangat serius di sepanjang karirnya. Tidak ada kesepakatan yang lebih penting selain melindungi warisan lagu-lagunya," tambah Higham.

Baca juga: Ray Charles & The Judds akan masuk dalam Country Music Hall of Fame

Baca juga: Selintas kenangan di era kejayaan musik country & folk Bandung

Baca juga: Dixie Chicks ganti nama jadi The Chicks, dukung keadilan ras di AS

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022