Jakarta, 30/6 (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) serta didukung Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia kembali akan menggelar Lombok Sumbawa Pearl Festival 2011 di Hotel Grand Legi Mataram, NusaTenggara Barat (NTB) pada 8-11 Juli mendatang.

     Penyelenggaraan Lombok Sumbawa Pearl Festival ini dimaksudkan untuk mempopulerkan Lombok sebagai daerah penghasil mutiara bertaraf internasional dan menumbuhkan rasa cinta serta kebanggaan masyarakat terhadap mutiara Indonesia. "Penyelenggaraan festival pearl(mutiara) ini akan mendorong kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, khususnya ke NTB," kata DR. Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar dalam jumpa pers sehubungan akan digelar festival tersebut di Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Budpar Jakarta, Selasa (28/6).

     Menurut Sapta Nirwandar, penyelenggaraan Lombok Sumbawa Pearl Festival 2011 diharapkan akan membuka akses pasar dan peluang investasi yang lebih luas,  serta menggerakan perekonomian rakyat terutama di sektor pariwisata dan perdagangan.

     Akan hadir dalam festival para buyers  dari 36 negara dan buyers dari Indonesia.  Selain akan berwisata, para buyers akan mengikuti lelang mutiara hasil pembudidayaan para petani mutiara dari berbagai daerah di tanah air seperti NTB, Maluku, Ternate, dan Papua, kata Sapta Nirwandar. Mereka mendapat kesempatan mengikuti post tour ke sejumlah obyek wisata menarik di antaranya melihat pembudidayaan mutiara di sekitar pantai Lombok dan Sumbawa.

     Menbudpar Ir. Jero Wacik, SE bersama Gubernur Provinsi NTB M. Zainul Majdi akan mengikuti opening ceremony dan menghadiri welcome dinner yang akan diikuti para buyers dari mancanegara dan domestik.

     Selama festival berlangsung  akan digelar serangkaian acara, diantaranya lelang mutiara yang diikuti para buyers, pameran mutiara, pemilihan putri mutiara, talk show, pentas seni budaya serta lomba menggambar dan mewarnai.

     Lombok  selain  menjadi destinasi pariwisata unggulan Provinsi NTB, juga sebagai sentra perdagangan mutiara terbesar di Indonesia. Produk mutiara hasil budi daya para petani mutiara dari Indonesia ini telah diekspor ke berbagai negara produsen perhiasan mutiara dunia seperti New York (Amerika Serikat), Tokyo (Jepang) , Geneva dan Zurich (Swiss), serta Milan (Italia).  Tingginya kualitas perhiasan mutiara dari Indonesia menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.


 

Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011