Selain kita bisa memasarkan produk komersial, kemudian kita bisa mendekatkan diri dengan petani
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) siap pergiat dan mendorong Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Makmur dalam rangka mendekatkan diri dan membantu petani.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan Program Makmur ini justru harus dipergiat, karena target untuk pemasaran produk komersial memang paling efektif melalui program Makmur.

"Selain kita bisa memasarkan produk komersial, kemudian kita bisa mendekatkan diri dengan petani," ujar Bakir Pasaman di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

Program Makmur sendiri merupakan program dari Menteri BUMN Erick Thohir di mana Menteri BUMN mensinergikan antara perusahaan-perusahaan BUMN yang memiliki titik taut dengan program itu. 

"Saya rasa kita akan jauh lebih besar daripada target yang dicanangkan dalam transformasi bisnis, karena Program Makmur ini bagian daripada transformasi bisnis. Mudah-mudahan kita memiliki target 250 ribu hektare, tahun ini mudah-mudahan lebih dari itu targetnya. Dengan dukungan dari Bapak Menteri BUMN kami harapkan semuanya bisa berjalan sukses, Insya Allah," kata Bakir Pasaman.

Baca juga: Pupuk Indonesia berharap teknologi presisi bantu profit petani Makmur

Sebelumnya Pelaksanaan Program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero) semakin luas dan kuat setelah mendapat dukungan dari tujuh BUMN yang bersinergi untuk menyukseskan program yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan penghasilan petani tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan seluruh BUMN yang terlibat harus benar-benar menjadi ekosistem demi melaksanakan Program Makmur sesuai dengan tujuan dan maknanya yakni "Mari Kita Majukan Usaha Rakyat".

Dukungan tujuh BUMN pada Program Makmur yang diluncurkan sejak Agustus 2021 ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelaksanaan Program Makmur, yang ditandatangani antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (PTPN), Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia, dan PT Asuransi Kredit Indonesia.

Realisasi pelaksanaan Program Makmur sampai dengan Desember 2021 sudah dilaksanakan di atas lahan seluas 71.612 hektare dari yang ditarget seluas 50.000 hektare, dengan petani yang terlibat sebanyak 50.054 orang.

Baca juga: Tujuh BUMN sepakat masuk ke ekosistem Program Makmur Pupuk Indonesia
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022