Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai sekitar 1,13 triliun yuan (sekitar 177,99 miliar dolar AS), melebihi ambang batas 1 triliun yuan selama 15 hari perdagangan berturut-turut.
Perusahaan perbankan dan sekuritas termasuk di antara pencetak keuntungan terbesar, sedangkan saham-saham yang terkait dengan cloud game , lithium berbasis danau garam, dan pendidikan memimpin kerugian.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, merosot 0,32 persen menjadi ditutup pada 3.065,99 poin.
Baca juga: Pasar saham Asia menguat setelah China pangkas suku bunga hipotek
Baca juga: Saham China dibuka melemah, indeks Shanghai terkikis 0,05 persen
Baca juga: Saham China naik, inflasi lebih dingin buka pintu longgarkan kebijakan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022