Jakarta (ANTARA) - Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Livin by Mandiri Indonesia bersama penyelenggara Supersport Sensation International (SSS International) bersiap menggelar turnamen basket 3x3 untuk mendukung lahirnya bibit-bibit muda potensial. 

Penyelenggara Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament 2022 mengungkapkan turnamen tersebut merupakan upaya mengembangkan pondasi olahraga untuk mewujudkan ketersediaan atlet profesional. Lebih jauh, Direktur SSS International Azwan Karim menjelaskan turnamen tersebut digelar dalam kategori U-23 dan Sekolah Menengah Atas.

"Kategorinya hanya ada dua, high school dan U23, di mana di masing-masing kategori itu ada men and women atau boys and girls-nya. Kita juga mengharapkan dari acara ini memang keluar talenta-talenta basket bola yang sebelumnya belum terdeteksi," kata Azwan dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament 2022 berlangsung pada 19-23 Februari 2022 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.

Baca juga: Denny Sumargo kalahkan Bima Arya dalam basket 3x3 

Turnamen tersebut awalnya akan melakukan city selection, sekaligus membuka empat kategori pertandingan, U-23 (klub) putra dan putri, serta High School (SMA) putra dan putri.

"Kalau kita hitung peserta, individu atau atlet yang akan terlibat dalam acara ini, mulai dari city selection itu ada 2.500+ orang," ujar Azwan.

Tahapan selanjutnya adalah city final, kemudian province final. Demi mencapai jangkauan yang luas, SSS International berencana menggelar turnamen secara serempak di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Cetak atlet profesional
Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament 2022 akan memberikan kesempatan bagi bakat-bakat muda yang ingin berkiprah dan mempertontonkan keahliannya di arena basket 3x3.

Head of CSR/Sponsorship Dept. Corporate Secretary Group PT Bank Mandiri Diwangkoro Ratam mengungkapkan turnamen tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi Indonesia di bola basket.

Baca juga: Bola basket 3x3 putra DKI Jakarta rengkuh medali emas 

Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia FIBA 2022 dan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

"Mandiri sejak didaulat pemerintah melalui Kementerian BUMN, kita adalah BUMN bapak angkat industri bola basket dari tahun lalu kita dukung IBL, timnas Indonesia, kita sama-sama ingin berkolaborasi untuk menjadi tuan rumah Asia FIBA Cup juga tahun depan World Cup," tutur Diwangkoro.

"Youth development ini bagaimana ada kesinambungan generasi muda putra putri, di mana mereka masuk ke pooling talent, kita ingin bertanggung jawab untuk hand in hand meningkatkan prestasi Indonesia di bola basket," tambahnya.

Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih mengatakan juara pada turnamen tersebut diharapkan dapat menjadi wakil Indonesia di kejuaraan dunia agar membuat turnamen berjenjang bagi para atlet.

Rencana itu disambut baik oleh legenda bola basket Indonesia Romy Chandra, yang saat ini berprofesi sebagai pelatih. Sebab, menurut dia, hal itu dapat menjadi motivasi bagi para atlet, termasuk anak didiknya.

"Kita coba kirim satu tim di U-23, mereka usianya 18-19 tahun, semoga masih bisa dapat slot bermain," kata mantan atlet yang akrab disapa Gepeng itu. 

Baca juga: Papua rebut emas basket 3x3 putri PON Papua setelah tekuk Bali 14-4 
Baca juga: Perbasi akan gelar liga bola basket 3x3 profesional 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022