Sleman (ANTARA News) - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat selaku penyelenggaran hajatan labuhan Merapi, Sabtu menyerahkan "uba rampe" atau perelengkapan untuk labuhan kepada Pemerintah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Upacara penyerahan "uba rampe" labuhan Merapi dari Keraton Yogyakarta dilakukan di Kantor Kecamatan Cangkringan, dari utusan Keraton Yogyakarta yang dipimpin abdi daleman Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Widyo Dipuro.

Sedangkan "uba rampe" yang diserahkan meliputi dua jenis bawaan, yakni berupa "uba rampe" dalam kotak kayu, dan dua buah kue apem mustoko yang ditutup kain putih.

"Apem Mustoko ini pemberian dari Keraton untuk Bupati Sleman dan Juru Kunci Gunung Merapi," kata KRT Widyo Dipuro yang merupakan Pengageng II Widyobudoyo Keraton Ngayogyakarta.

Camat Cangkringan Samsul Bakri yang menerima "uba rampe" tersebut mengatakan tidak menerima pesan khusus dari Keraton Yogyakarta.

"Kami akan langsung menyerahkan `uba rampe` ini kepada Kepala Desa Umbulharjo Bedjo Mulyo serta Juru Kunci Merapi Mas Lurah Surakso Sihono," katanya.

Ada 11 jenis uba rampe Labuhan Merapi yang diserahkan yakni Sinjang Cangkring, Sinjang Kawung, Dhestar Dara Muluk, Semekan Gadung Mlati dan semekan bangun tulak, kampuh poleng ciut, paningset udaraga, lisah konyo, yatri tindih dan seswangen 10 biji.

Usai serah terima di Kantor Kecamatan Cangkringan, uba rampe tersebut dibawa ke Shelter Plosokerep atau kediaman Juru Kunci Merapi. Baru besok harinya sekitar pukul 06.00 WIB, uba rampe dilabuh ke Alas Bedengan Bukit Sri Manganti.(*)
(U.V001/H008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011