Batam (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat hingga akhir Juni 2011 jumlah warga yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) mencapai 200 orang.

"Angka tersebut mengalami penurunan dibanding periode sama tahun sebelumnya (2010)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal di Batam.

Ia menambahkan, angkanya menurun, karena pada 2010 periode yang sama angka penderita DBD telah mencapai hampir 400 orang.

Menurut Chandra, penurunan tersebut karena tingkat kesedaran masyarakat untuk menjaga kebersihan terus meningkat.

"Masyarakat makin peduli dengan kebersihan, sehingga jumlah penderita DBD bisa menurun," kata dia.

Chandra berharap, warga terus meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan agar kasus DBG bisa terus ditekan.

"Mudah-mudahan tidak akan terjadi lonjakan kasus hingga akhir tahun nanti. Kami tidak ingin terjadi kejadian luar biasa seperti beberapa tahun lalu," katanya.

Dinas Kesehatan, menurut Chandra, terus melakukan sosialisasi dan penyemprotan pada wilayah yang dianggap rawan kasus DBD.

Pada 2011, hanya bulan Maret saja yang terjadi banyak kasus DBD, kata Chandra.

Secara keseluruhan, selama Maret Dinkes mencatat telah terjadi 65 kasus DBD di seluruh Batam.

"Wilayah yang menjadi daerah dengan jumlah kasus terbanyak ialah kecamatan Sekupang, Batuaji, dan Nongsa," katanya.(*)

(ANT-292/A035)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011