“Menurut saya versi ini lebih intim karena dengan eksplorasi vokal saya dan gitar yang terdengar sangat tenang dan nyaman.”katanya dalam siaran pers tertulisnya, Jumat.
Baca juga: Rafi Sudirman tuangkan kisah hidupnya lewat EP "Scenery"
Rafi Sudirman merupakan seorang penyanyi Pop/RnB yang memilih debut bersama major label Warner Music Indonesia setelah sebelumnya ia aktif menulis dan memproduksi lagu- lagu secara independen.
“Collide” menceritakan kisah tentang sepasang kekasih yang tengah ada di persimpangan jalan.
Permasalahan dalam sebuah hubungan akan selalu ada dan itu merupakan hal yang normal. Namun akhirnya pasangan itu akan kembali menyatu atau “Collide”.
Musisi berusia 17 tahun itu memang suka mencurahkan isi hatinya lewat lirik lagu yang dalam.
Lagu berbahasa Inggris itu dilantunkan dengan apik dan spontan olehnya tanpa arahan dari vocal director dan menjadi hal lain yang membuat lagu ini spesial.
Melalui lagu easy listening yang beraransemen fresh dari lagu terdahulu, Rafi berharap “Collide” versi akustik turut bisa diterima oleh para pendengar musik dalam negeri maupun luar negeri.
“Menurut saya acoustic version berbeda dengan yang original dari nuansa. Nuansa santai membuat pendengar bisa mengerti lebih dalam terhadap lagu ‘Collide’. Selain itu pengalaman menariknya proses rekaman sangat cepat dan seru,” ujar Rafi.
“Collide acoustic version” ditulis bersama dengan Gilang Wisnandar HNATA sebagai co-writer.
Lagu ini diproduseri Barry Maheswara dan Rafi Sudirman. Sementara untuk gitar diisi dan disempurnakan oleh Dewangga Elsandro, anggota dari duo Suara Kayu.
Saat ini, “Collide” telah diputar sebanyak lebih dari 311 ribu kali di Spotify dan "Collide Official Music Video" sudah ditonton lebih dari 220 ribu kali di kanal Youtube Rafi Sudirman.
Baca juga: Sentuhan pop manis Rafi Sudirman di lagu "When I'm All Alone"
Baca juga: Rafi Sudirman, alumni DARR, rilis lagu bertema cintai diri sendiri
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
