Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan 5G experience untuk gelaran G20 di Tanah Air yang juga menjadi momentum Keketuaan Indonesia dalam ajang internasional itu akan dioptimalkan untuk dapat mendukung pelaksanaan acara secara maksimal.

“Jadi 5G Experience itu memang kita siapkan untuk perhelatan G20. Kita upayakan semua tempat penyelenggaraan G20 di belasan kota yang sudah ditentukan itu bisa merasakan 5G Experience. Sekurang- kurangnya kita siapkan 4G,” kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong kepada ANTARA dikutip, Jumat.

Dari segi infrastruktur, BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo akan bertugas memastikan tidak ada masalah dengan infrastruktur fisik penyediaan layanan komunikasi mulai dari BTS (Base Transceiver Station) hingga jaringan fiber optic akan disiapkan secara optimal.

Selain BAKTI Kominfo, para penyelenggara operator seluler di Indonesia yang telah menyediakan layanan 5G di Indonesia dipastikan digandeng Kominfo untuk menyukseskan Presidensi Indonesia di G20 2022.

“Semua operator- operator besar kami gandeng misalnya Telkomsel, XL, dan Indosat itu kami gandeng semua. Memang bisa dan mau berkolaborasi, mereka pun sangat terbuka untuk kita ajak menyiapkan sistem dan perangkat teknologi untuk menyukseskan G20,” ujar Usman.

Baca juga: Literasi digital prioritas utama sukseskan Presidensi G20 Indonesia

Baca juga: Kementerian Kominfo luncurkan G20pedia untuk sukseskan G20 2022


Nantinya selain para peserta dari negara- negara yang tergabung dalam acara G20, masyarakat di sekitar kawasan perhelatan acara itu pun bisa merasakan konektivitas internet 5G yang sama dengan para delegasi.

Meski demikian, layanan 5G secara maksimal baru bisa diakses oleh masyarakat jika perangkat baik ponsel pintar, gadget, hingga SIM card sudah kompatibel dengan konektivitas 5G.

Hal serupa juga akan diakomodir untuk para delegasi dari negara G20 lainnya sehingga memudahkan mereka berkomunikasi dengan teknologi jaringan internet terbaru dan tanpa late latency itu.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo berkomitmen untuk dapat menyajikan layanan komunikasi yang terkini untuk menyukseskan Presidensi Indonesia di dalam ajang G20.

Pada G20 2022, Indonesia memiliki momen penting karena selain pertama kalinya menjadi tuan rumah untuk ajang bergengsi ini.

Indonesia juga menjadi negara berkembang pertama yang memimpin perkumpulan negara- negara yang akan berdampak pada kebijakan ekonomi dan sosial secara global itu.

Puncak G20 akan berlangsung di Bali tepatnya lewat KTT G20 yang akan dihelat sekitar Oktober 2022.

Baca juga: Koster: Bali tetap jadi lokasi utama pertemuan Keketuaan G20

Baca juga: Pelaksanaan pertemuan G20 jalur keuangan di Bali pindah ke Jakarta

Baca juga: Presiden Jokowi ajak swasta kontribusi nyata di sektor prioritas G20

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022