Anisimova menampilkan penampilan yang luar biasa untuk melumpuhkan petenis Jepang itu dan membuat kecewa mereka yang ingin melihat pertarungan putaran keempat antara pemegang empat kali gelar Grand Slam itu dengan petenis nomor satu dunia asal Australia Ash Barty.
Osaka yang telah memenangi semua gelar turnamen Grand Salam di lapangan keras, memiliki dua peluang menutup pertandingan pada gim ke-10 set penentuan.
Namun, dia tidak dapat berkutik ketika Anisimova yang berusia 20 tahun yang peringkatnya merosot karena masalah cedera itu menyelamatkan match point keduanya dan kemudian mengonversi peluang pertamanya dalam tiebreak super penentuan dengan sebuah ace guna menutup pertandingan.
Baca juga: Sempat kalah satu set, Krejcikova masuk 16 besar Australian Open
Petenis AS itu menjatuhkan raketnya dan menutup wajahnya dengan telapak tangannya saat penonton di Margaret Court Arena meledak mengapresiasinya.
Anisimova yang peringkat tertinggi selama karirnya dengan peringkat 21 2019, melepaskan 46 winner dalam pertandingan itu, sebaliknya Osaka hanya bisa mencetak 21 winner.
"Memasuki pertandingan ini saya tahu saya harus bermain tajam jika saya ingin memberi diri saya kesempatan," kata Anisimova seperti dikutip Reuters.
"Naomi akan selalu bermain bagus, dia juara sejati, jadi saya tahu bahwa saya benar-benar harus meningkatkan permainan saya dan berusaha agresif."
"Saya rasa itulah yang mulai saya lakukan dalam set kedua. Sejujurnya saya sangat bersyukur bisa bermain sangat bagus hari ini dan mendapatkan kemenangan ini, itu sangat berarti."
Baca juga: Zverev menang di lapangan Australian Open favoritnya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
