Jakarta, 4/7 (ANTARA) - Propinsi Lampung akan menjadi tuan rumah event tahunan Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) 2011, yang diselenggarakan untuk ke-17 kalinya, di Novotel Hotel Bandar Lampung, 12-14 Oktober mendatang. TIME merupakan contract trade show satu-satunya di Indonesia yang mempertemukan penjual dan pembeli produk pariwisata Indonesia dengan sistem computerized appointment.

     Menurut M. Faried, Direktur Promosi Dalam Negeri Ditjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), TIME sudah menjadi agenda tetap travel mart internasional, dengan nilai transaksi tinggi. Nilai transaksi TIME di Lombok tahun lalu, mencapai 17,5 juta USD. Tahun ini diharapkan meningkat hingga 20%.

     "Dengan diselenggarakannya TIME di Lampung, dapat memberi efek positif pada pengembangan lintas sektoral, dan membuka potensi pariwisata Lampung," ujar Faried, dalam jumpa pers penandatangan perjanjian TIME 2011, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (4/7).

     Hal senada diungkapkan Meity Robot dari Masyarakat Pariwisata Indonesia, TIME selalu memberi dampak positif pada pembangunan infrastruktur propinsi yang menjadi tuan rumah.

     Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi (Disbudpar) Lampung, juga sedang membangun infrastruktur penunjang penyelenggaraan TIME. "Disbudpar Lampung tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mempromosikan 5 destinasi unggulan. Anak Gunung Krakatau, Tanjung Setia, Teluk Kiluan, Taman Nasional Way Kambas, dan Menara Siger, "kata Siti Fajariah, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Lampung.

     Produk pariwisata yang ditawarkan dalam TIME, mulai dari pondok wisata sampai hotel mewah, perusahaan penerbangan, biro perjalanan wisata, kapal pesiar, tur petualangan, golf dan wisata bahari.

     Menurut panitia penyelenggara Ressy T. Salim, TIME 2011 menarget dapat mendatangkan 125 pembeli bonafid dari 30 negara. Yang mengejutkan, bagi Ressy, ternyata TIME kali ini diminati negara-negara bekas Blok Timur dan juga negara Timur Tengah. Semoga mereka bisa menjadi langganan TIME, harap Ressy. Ia juga mengundang 6 travel writer manca negara untuk menulis catatan perjalanan tentang Indonesia, khususnya Lampung.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011