Jakarta (ANTARA) - Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) merevitalisasi pelabuhan sebagai sarana infrastruktur menuju ke Kepulauan Seribu, guna meningkatkan sektor pariwisata.

"Saya kira perlu untuk revitalisasi pelabuhan, sehingga Jakarta yang merupakan Ibu Kota bisa mengandalkan Pulau Seribu sebagai maskot pariwisata. Maka memang transportasi ke sana harus bagus," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Zoelkifli dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pastikan prokes berjalan baik, Menhub pantau Pelabuhan Kali Adem

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta lainnya, Hasan Basri Umar yang mendukung revitalisasi pelabuhan yang merupakan tempat keluar masuknya warga dan wisatawan ke Pulau Seribu.

"Saya ingin supaya fasilitas untuk orang-orang Pulau Seribu kita utamakan. Oleh karena itu saya berharap bagaimana supaya pelabuhan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal," ucap Hasan.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan akan merevitalisasi pelabuhan pada empat pulau selama 2022.

Baca juga: Ke Kali Adem, Menhub main gitar dan ajak penumpang nyanyi "Kolam Susu"

Kegiatan tersebut telah dianggarkan pada 2021, namun terdampak pemfokusan kembali (refocusing) anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19.

"Kami akan melakukan revitalisasi terhadap empat pelabuhan di Pulau Seribu yaitu di Pulau Pramuka dengan anggaran sebesar Rp78 miliar, di Pulau Sebira sebesar Rp69 miliar, di Pulau Tidung Rp54 miliar, dan di Pulau Kelapa Rp52 miliar," ujar Syafrin.

Syafrin juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut untuk membuat kantor, ruang tunggu, dermaga pelabuhan, pos penjaga, instalasi pembuangan air limbah, sea water reverse osmosis untuk pengadaan air bersih dari air laut menjadi air tawar, rumah dinas, area parkir dan area terbuka.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta bentuk BLUD pelabuhan dan pelayaran

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022